Show simple item record

dc.contributor.authorAgung Eko Putro Hartanto
dc.date.accessioned2013-12-04T13:54:46Z
dc.date.available2013-12-04T13:54:46Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM080210201014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4213
dc.description.abstractMenurut Slameto (2010:102) persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Persepsi disebut inti komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, kita tidak mungkin berkomunikasi dengan efektif. Cara pamong belajar mengkomunikasikan materi pelajaran adalah dengan menggunakan metode pembelajaran. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh pamong belajar dalam melaksanakan proses pembelajaran kepada warga belajar guna mencapai tujuan pembelajaran. Maka dari itu untuk mengetahui keberhasilan dari proses penerapan metode pembelajaran seorang pamong belajar perlu mengetahui persepsi dari warga belajar. Berdasarkan pernyataan diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimanakah persepsi warga belajar terhadap metode pembelajaran dalam program kejar paket C di SKB Bondowoso tahun 2011/2012? “. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi warga belajar terhadap metode pembelajaran dalam program kejar paket C di SKB Bondowoso. Manfaat penelitian yang dapat dirasakan berbagai pihak. Antara lain dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan dan evaluasi dari program pembelajaran di kelompok belajar paket C. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif karena penelitian ini tidak bermaksud untuk membandingkan atau menghubungkan dua variabel tertentu, melainkan untuk mengetahui bagaimana persepsi warga belajar terhadap metode pembelajaran di SKB Bondowoso. Daerah atau tempat penelitian ini ditetapkan di kelompok belajar paket C kelas XII SKB Bondowoso ditetapkan mengunakan metode porposive sampling dengan tujuan untuk menetapkan lokasi yang di anggap pas untuk penelitian dengan informan kunci 10 yaitu warga belajar kejar paket C kelas XII yang masih aktif mengikuti pembelajaran dan informan pendukung 3 pamong belajar yang mengejar di kelompok belajar paket C kelas XII di SKB Bondowoso. Metode yang digunakan dalam memperoleh data pada penelitian ini dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Informasi yang diperoleh dengan wawancara dengan informan kunci yang di cocokkan dengan hasil wawancara pada pendukung dan hasil observasi secara langsung dengan teknik triangulasi atau verifikasi untuk mendapatkan data yang valid. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran yang terapkan begitu membosankan dan kurang variatif, tugas hanyalah salah satu pelarian pamong belajar ketika sedang tidak bisa mengajar, dan warga belajar tidak pernah menjadi prioritas utama dalam kegiatan belajar-mengajar. Mengacu dari hasil penelitian bahwa warga belajar selama proses pembelajaran sering mengobrol dengan teman sebangku, ini menujukkan bahwasanya selama proses pembelajaran warga belajar tidak fokus. Warga belajar merasa jenuh terhadap cara mengajar pamong belajar. Warga belajar menginginkan adanya pendampingan ketika kegiatan belajar mengajar, entah itu ketika diberikan tugas maupun ceramah, maka saran yang dapat peneliti sampaikan kepada pamong belajar, hendaknya dapat menerapkan metode pembelajaran dengan maksimal sehingga dapan menciptakan persepsi positif dari warga belajar dan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih bervariatif sehingga dapat memacu dan menumbuhkan semangat belajar serta hasil belajar yang baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210201014;
dc.subjectPersepsi Warga Belajar, Metode Pembelajaran, Program Kejar Paket Cen_US
dc.titlePERSEPSI WARGA BELAJAR TERHADAP METODE PEMBELAJARAN DALAM PROGRAM KEJAR PAKET C DI SKB BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record