Show simple item record

dc.contributor.authorAchmad Holili
dc.date.accessioned2013-12-04T13:47:32Z
dc.date.available2013-12-04T13:47:32Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM070210201094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4211
dc.description.abstractProgram keaksaraan fungsional adalah implementasi sebuah konsep pembelajaran berbasis masyarakat Jenis penelitian ini adalah deskriktif kualitatif,yakni penelitian yang menghasilkan data deskriktif berupa kata-kata tertutup maupun lisan dari responden yang diamati. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan dikelompok belajar keaksaraan fungsional binaan muslimat Alhidayah Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. dengan waktu yang dibutuhkan 8 bulan antar bulan oktober sampai mei 2012. Metode yang digunakan dalam memperoleh data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan informan kunci yaitu tutor dan diperkuat dengan hasil observasi maupun dengan hasil wawancara dengan informan pendukung yaitu warga belajar serta teknik pengolahan dan analisis data, hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan data yang valid. Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui kinerja dan tingkat keberhasilan program keaksaraan fungsional binaan Muslimat Alhidayah dalam mengupayakan pemberantasan buta aksara dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan keaksaraan fungsional binaan muslimat alhidayah Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi telah mampu memberikan pengajaran terhadap warga belajar dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang ikut serta dalam program keaksaraan, dan warga belajar yang pada awalnya tidak bisa baca tulis berhitung sekarang mereka sudah bisa baca tulis berhitung meskipun belum begitu lancar. Dan ada beberapa warga belajar yang telah menerapkan hasil keterampilannya sebagai usaha sampingan mereka. Saran dari peneliti adalah akan lebih baik apabila kegiatan untuk sarana dan prasarana lebih dilengkapi untuk kebutuhan proses pembelajaran warga belajar, untuk proses pembelajaran tutor sebaiknya mencari inovasi atau variasi baru dalam pemberian pembelajaran untuk warga belajar, misalnya dari metode, penyampaian pelajaran, dan pemberian keterampilan yang lebih bagus.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210201094;
dc.subjectpendidikan keaksaraan, pemberdayaan masyarakat, kelompok belajar keaksaraan fungsional alhidayahen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEAKSARAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL BINAAN MUSLIMAT ALHIDAYAH DESA KAJARHARJO KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record