Show simple item record

dc.contributor.authorIndiati Prawantiningtyas Rahayu
dc.date.accessioned2013-12-04T08:43:22Z
dc.date.available2013-12-04T08:43:22Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM092110101117
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4135
dc.description.abstractRumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan perorangan yang mempunyai sumber daya manusia yang kualitasnya sangat berperan dalam menunjang pelayanan kesehatan. Sumber daya manusia merupakan salah satu asset dari organisasi, sebab sumber daya manusia merupakan sumber daya utama dalam mencapai tujuan organisasi. Salah satu profesi yang mempunyai peran penting di rumah sakit adalah perawat. Perawat merupakan sumber daya manusia terpenting di rumah sakit karena selain jumlahnya dominan, perawat juga merupakan profesi yang memberikan pelayanan yang konstan dan terus-menerus selama 24 jam kepada pasien setiap hari. Quality of work life mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk peningkatan kerja organisasi dan kinerja organisasi sangat dipengaruhi oleh baik buruknya kinerja individu/kinerja pegawai, sebab dalam kerangka organisasi terdapat hubungan antara kinerja perorangan (individual performance) dengan kinerja organisasi (organization performance). Rumah Sakit Daerah Balung Jember sebagai rumah sakit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bertahap merupakan rumah sakit tipe C milik pemerintah Kabupaten Jember. dalam kenyataannya proporsi perawat honorer lebih banyak dibanding perawat Pegawai Negeri Sipil, daftar penilaian kinerja masih menggunakan penilaian kinerja untuk pegawai negeri sipil, dan beban kerja perawat berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas kehidupan kerja perawat di instalasi rawat inap RSD Balung Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang berdasarkan waktunya termasuk penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua perawat pelaksana yang bertugas di instalasi rawat inap. Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik responden (umur, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja) dan komponen quality of work life (partisipasi karyawan, pengembangan karir, penyelesaian masalah, komunikasi, fasilitas yang tersedia, rasa aman terhadap pekerjaan, keselamatan lingkungan kerja, rasa bangga terhadap institusi, kompensasi yang seimbang). Hasil penelitian dari 55 responden menunjukkan sebanyak 94,54% reponden menyatakan baik terhadap partisipasi, sebanyak 96,36% responden menyatakan baik terhadap pengembangan karir, sebanyak 81,82% responden menyatakan baik terhadap penyelesaian masalah yang ada di rawat inap, sebanyak 80% responden menyatakan baik terhadap komunikasi di rawat inap, sebanyak 63,63% responden menyatakan baik terhadap fasilitas yang tersedia, sebanyak 50,91 % responden menyatakan buruk terhadap rasa aman dalam pekerjaan, sebanyak 60% responden menyatakan baik terhadap keselamatan lingkungan kerja, sebanyak 52,73% responden menyatakan tidak bangga, dan sebanyak 81,82% responden menyatakan buruk terhadap kompensasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah responden yang memiliki persepsi baik terhadap komponen kualitas kehidupan kerja antara lain partisipasi karyawan, pengembangan karir, penyelesaian masalah, komunikasi, fasilitas yang tersedia, keselamatan lingkungan kerja dan responden yang memiliki persepsi buruk terhadap komponen kualitas kehidupan kerja antara lain rasa aman terhadap pekerjaan, rasa bangga terhadap institusi, dan kompensasi yang seimbang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092110101117;
dc.subjectGAMBARAN, QUALITY OF WORK LIFE PERAWAT, INSTALASI RAWAT INAP, RSD BALUNG, KABUPATEN JEMBER, TAHUN 2013en_US
dc.titleGAMBARAN QUALITY OF WORK LIFE PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSD BALUNG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record