Show simple item record

dc.contributor.authorWAHYU CANDRA D.P
dc.date.accessioned2013-12-04T07:51:24Z
dc.date.available2013-12-04T07:51:24Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM060810101074
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4060
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan dan efisiensi biaya usaha petani cabe merah pola kemitraan dan petani cabe merah pola mandiri di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Pendapatan, Analisis Efisiensi Biaya Usaha dan Uji Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata pendapatan bersih per hektar yang diperoleh petani cabe merah pola kemitraan lebih besar daripada pendapatan bersih per hektar petani cabe merah pola mandiri (Rp.11263394.6 > Rp 7902968.495) perbedaan ini juga ditunjukkan dengan perhitungan uji t dengan signifikan (α = 0.05) di peroleh t hitung lebih kecil dari t tabel (2.045 > 2.024) adanya perbedaan yang nyata disebabkan karena pendapatan usahatani cabe merah pola kemitraan yang besar dan diikuti dengan biaya total yang kecil Tingginya tingkat pendapatan yang di terima oleh petani cabe merah pola kemitraan karena adanya penetapan harga yang tinggi oleh PT.Heinz ABC yang melebihi harga pasar serta adanya menejemen usaha cabe merah baik. Usahatani cabe merah pola mandiri dengan pendapatan bersih kecil dan biaya total yang besar. Pendapatan usahatani cabe merah pola mandiri yang rendah serta biaya yang tinggi karena adanya manajemen usaha yang kurang baik serta harga produk yang rendah yang diberikan oleh PT.Heinz ABC dan masyarakat karena mengikuti harga pasar. dan usahatani cabe merah pola mandiri yang penerimaan totalnya kecil dan total biaya yang besar sehingga selisih pendapatan bersihnya besar. Rata-rata efisiensi biaya cabe merah pola kemitraan lebih besar dibandingkan dengan efisiensi biaya x usahatani cabe merah pola mandiri (1.189% > 1.006 %). perbedaan ini juga ditunjukkan dengan uji t bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (8.692 > 2.024) dengan taraf signifikan (α = 0.05) . adanya perbedaan rata-rata efisiensi biaya usahatani kedua pola diatas karena penerimaan total petani cabe merah yang lebih besar diikuti dengan biaya total sedikit, Hal ini dikerenakan petani cabe merah pola kemitraan memiliki manajemen usaha yang baik sehingga dapat meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu, serta harga jual produk yang tinggi melebihi harga pasar yang di tetapkan oleh perusahaan PT.Heinz ABC yang memberikan keuntungan yang tinggi untuk petani cabe merah pola kemitraan. Petani cabe merah pola mandiri penerimannya sedikit dan biaya totalnya besar, Hal ini karena Pendapatan usahatani cabe merah pola mandiri yang rendah serta biaya yang tinggi karena adanya manajemen usaha yang kurang baik sehingga carut marut dalam pengelolaan keuangannya, serta harga produk yang rendah yang diberikan oleh PT.Heinz Abc dan masyarakat karena mengikuti harga pasaren_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060810101074;
dc.subjectHarga Komoditi, Manajemen Usaha, dan Pola Usaha yang baiken_US
dc.titleANALISIS PERBANDINGAN USAHA CABE MERAH POLA KEMITRAAN DENGAN USAHA CABE MERAH POLA MANDIRI DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record