dc.description.abstract | Pendidikan merupakan sarana utama pembentukan generasi penerus bangsa.
Semakin maju kualitas pendidikan, maka semakin maju pula negara tersebut
(Napitupulu, 2012). Rendahnya kualitas pendidikan utamanya hasil belajar siswa saat
ini sudah seringkali dibahas oleh beberapa pihak utamanya oleh kalangan akademisi.
Namun hal tersebut masih belum dapat terselesaikan dengan baik. Pendidikan dapat
berkembang secara maksimal apabila tujuan pendidikan dapat terlaksana dengan
baik. Adapun salah satu tujuan pendidikan adalah menyelenggarakan proses belajar
mengajar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan karakter siswa melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think, Talk, Write (TTW) dengan
teknik Talking Stick pada siswa kelas VII-E SMP Negeri 2 Kalisat dan untuk
meningkatkan hasil belajar serta ketuntasan hasil belajar siswa melalui penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe Think, Talk, Write (TTW) dengan teknik Talking
Stick pada siswa VII-E SMP Negeri 2 Kalisat.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP
Negeri 2 Kalisat, semester Genap tahun ajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas VII-E SMP Negeri 2 Kalisat semester genap tahun ajaran
2012/2013 dengan jumlah 38 siswa, 24 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara,
tes, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, setiap siklus
terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Analisis
viii
data yang dilakukan yaitu karakter siswa yang diperoleh dengan menggunakan
lembar observasi karakter siswa dan hasil belajar siswa dari aspek kognitif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan karakter siswa dalam
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think, Talk, Write (TTW) dengan
teknik Talking Stick pada siswa VII-E SMP Negeri 2 Kalisat. Karakter rasa ingin tahu
pada pra siklus cenderung ke BT (Belum Terlihat) dengan persentase 84,21%, pada
siklus 1 cenderung ke BT (Belum Terlihat) dengan persentase 69,30%, dan pada
siklus 2 cenderung ke BT (Belum Terlihat) dengan persentase 67,10%. Karakter
disiplin pada pra siklus cenderung ke MB (Mulai Berkembang) dengan persentase
52,63%, pada siklus 1 menjadi 45,33% cenderung ke MB (Mulai Berkembang), dan
pada siklus 2 cenderung ke MB (Mulai Berkembang) dengan persentase 51,31%.
Karakter tanggung jawab pada pra siklus cenderung ke MT (Mulai Terlihat) dengan
persentase 52,63%, kemudian pada siklus 1 cenderung ke MB (Mulai Berkembang)
dengan persentase 47,93%, dan siklus 2 cenderung ke MK (Menjadi Karakter)
sebesar 47,36%.
Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari pra siklus dengan ratarata
61,2 meningkat sebesar 8,3% menjadi 69,5 pada siklus 1 dan pada siklus 2
mengalami peningkatan sebesar 7,6% menjadi 77,1. Begitupula dengan ketuntasan
hasil belajar siswa, pada pra siklus menunjukkan ketuntasan sebesar 10,52% dengan 4
siswa tuntas, meningkat pada siklus 1 dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 34,21%
dengan 13 siswa yang tuntas, kemudian pada siklus 2 meningkat menjadi 78,94%
dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 30 siswa.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Think, Talk, Write (TTW) dengan teknik Talking Stick dapat
meningkatkan karakter dan hasil belajar siswa kelas VII-E di SMP Negeri 2 Kalisat
serta dapat mencapai ketuntasan hasil belajar secara klasikal. Dari penelitian tindakan
kelas yang telah dilakukan ini diharapkan guru hendaknya dapat menerapkan dan
melakukan inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan karakter dan hasil
belajar siswa. | en_US |