dc.description.abstract | Keberadaan bahasa memegang peranan penting sebagai salah satu alat yang
dipergunakan dalam setiap komunikasi. Komunikasi dengan bahasa memungkinkan
manusia untuk saling berhubungan, saling belajar, serta mengungkapkan segala
sesuatu yang ingin dikemukakannya sehingga lawan tutur akan memahami maksud
dari ungkapan yang dikemukakan oleh penutur tersebut.
Salah satu peristiwa tutur yang menarik dikaji secara pragmatik adalah
peristiwa tutur antara guru dengan siswa dalam interaksi belajar di sekolah. Guru
berperan sebagai orang tua pengganti bagi siswa yang bukan hanya berkewajiban
memberikan materi yang berkaitan dengan kemampuan kognitif saja, melainkan juga
menanamkan sikap moral yang baik. Guru menanamkan nilai-nilai karakter pada
siswa sebagai pondasi awal. Seorang guru berupaya secara optimal dalam
memberikan motivasi terhadap siswa melalui berbagai cara, seperti memberikan
tuturan yang dapat memotivasi anak dalam belajar sert a melakukan pendekatan
kepada anak dengan memberikan dorongan.
Penelitian ini mengkaji Tuturan Motivatif Bermuatan Kecerdasan Emosional
dan Spiritual oleh Guru Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri Songgon Kabupaten
Banyuwangi. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu
deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa segmen tutur yang
diindikasikan sebagai tuturan motivatif. Sumber data pada penelitian ini adalah
tuturan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri Songgon selama kegiatan pembelajaran di
kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak catat, teknik
rekam dan wawancara. Teknik analisis data terdiri atas tiga proses kegiatan yaitu:
Dari hasil penelitan ini ditemukan upaya yang dilakukan guru dalam memberi
motivasi siswa kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri Songgon adalah dengan
menggunakan strategi tindak tutur. Strategi yang digunakan guru dalam upaya
pembentukan kecerdasan emosional adalah: a
Ditemukan Modus tuturan motivatif yang digunakan guru dalam proses
pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Songgon adalah: a
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan guru dapat memberikan motivasi
kepada siswanya dengan menggunakan atau memilih salah satu strategi di atas agar
siswa mampu memahami serta dapat termotivasi dengan apa yang disampaikan. Bagi
peneliti selanjutnya, hasil penelitan ini dapat dijadikan acuan untuk mencermati
gejala lain yang berkaitan dengan kajian pragmatik khususnya tindak tutur dengan
teori atau metode lain yang lebih baik | en_US |