Show simple item record

dc.contributor.authorERI PRAPTIKA
dc.date.accessioned2013-12-04T05:09:37Z
dc.date.available2013-12-04T05:09:37Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM090210402061
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3723
dc.description.abstractKeberadaan bahasa memegang peranan penting sebagai salah satu alat yang dipergunakan dalam setiap komunikasi. Komunikasi dengan bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan, saling belajar, serta mengungkapkan segala sesuatu yang ingin dikemukakannya sehingga lawan tutur akan memahami maksud dari ungkapan yang dikemukakan oleh penutur tersebut. Salah satu peristiwa tutur yang menarik dikaji secara pragmatik adalah peristiwa tutur antara guru dengan siswa dalam interaksi belajar di sekolah. Guru berperan sebagai orang tua pengganti bagi siswa yang bukan hanya berkewajiban memberikan materi yang berkaitan dengan kemampuan kognitif saja, melainkan juga menanamkan sikap moral yang baik. Guru menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa sebagai pondasi awal. Seorang guru berupaya secara optimal dalam memberikan motivasi terhadap siswa melalui berbagai cara, seperti memberikan tuturan yang dapat memotivasi anak dalam belajar sert a melakukan pendekatan kepada anak dengan memberikan dorongan. Penelitian ini mengkaji Tuturan Motivatif Bermuatan Kecerdasan Emosional dan Spiritual oleh Guru Kelas I Madrasah Ibtidaiyah Negeri Songgon Kabupaten Banyuwangi. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa segmen tutur yang diindikasikan sebagai tuturan motivatif. Sumber data pada penelitian ini adalah tuturan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri Songgon selama kegiatan pembelajaran di kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak catat, teknik rekam dan wawancara. Teknik analisis data terdiri atas tiga proses kegiatan yaitu: Dari hasil penelitan ini ditemukan upaya yang dilakukan guru dalam memberi motivasi siswa kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Negeri Songgon adalah dengan menggunakan strategi tindak tutur. Strategi yang digunakan guru dalam upaya pembentukan kecerdasan emosional adalah: a Ditemukan Modus tuturan motivatif yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Songgon adalah: a Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan guru dapat memberikan motivasi kepada siswanya dengan menggunakan atau memilih salah satu strategi di atas agar siswa mampu memahami serta dapat termotivasi dengan apa yang disampaikan. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitan ini dapat dijadikan acuan untuk mencermati gejala lain yang berkaitan dengan kajian pragmatik khususnya tindak tutur dengan teori atau metode lain yang lebih baiken_US
dc.relation.ispartofseries090210402061;
dc.subjectTUTURAN MOTIVATIF BERMUATAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN,..SONGGON KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.titleTUTURAN MOTIVATIF BERMUATAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL OLEH GURU KELAS I MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SONGGON KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record