Show simple item record

dc.contributor.authorBaktri Arum Mutiara Sinta
dc.date.accessioned2013-12-04T04:48:15Z
dc.date.available2013-12-04T04:48:15Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM090210402027
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3701
dc.description.abstractInterferensi merupakan kekeliruan yang disebabkan oleh adanya kecenderungan membiasakan pengucapan (ujaran) suatu bahasa terhadap bahasa lain, mencakup pengucapan satuan bunyi, tata bahasa, kosakata dan makna bahkan budaya terutama dalam mempelajari bahasa kedua. Interferensi dibagi menjadi empat interferensi morfologi, interferensi fonologi, interferensi sintaksis dan interferensi leksikal. Penelitian ini berfokus pada interferensi leksikal yang artinya ialah pemakaian kosa kata tertentu ke dalam bahasa lain oleh dwibahasawan. Interferensi leksikal ini dilakukan oleh siswa SMPN 2 Glagah Kabupaten Banyuwangi dalam menulis sebuah karangan narasi. Misalnya, “ Saya disuruh nginep di rumah Pakde.” Kalimat tersebut mengandung interferensi leksikal dialek Osing yaitu kata nginep yang berpadanan dengan kata menginap dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan Glagah terdiri beberapa desa, diantaranya desa Glagah, Olesari, Kemiren, Licin, Kenjo. Masyarakat desa-desa itulah yang sering menggunakan dialek Osing dalam komunikasi sehari-hari. Berdasarkan alasan tersebut, permasalahan penelitian ini meliputi: (1) interferensi leksikal berdasarkan kategori kata pada dialek Osing terhadap bahasa Indonesia dalam karangan narasi siswa kelas VII SMPN 2 Glagah Kabupaten Banyuwangi (2) apakah penyebab terjadinya interferensi leksikal dialek Osing terhadap bahasa Indonesia dalam karangan narasi siswa kelas VII SMPN 2 Glagah Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) interferensi leksikal berdasarkan kategori kata pada dialek Osing terhadap bahasa Indonesia dalam karangan narasi siswa kelas VII SMPN 2 Glagah Kabupaten Banyuwangi. (2) penyebab terjadinya interferensi leksikal dialek Osing terhadap bahasa Indonesia dalam karangan narasi siswa kelas VII SMPN 2 Glagah Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode penentuan daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling area yang dengan sengaja menentukan lokasi penelitian yaitu SMPN 2 Glagah Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Data dalam penelitian ini berupa kosa kata interferensi leksikal dialek Osing dalam kalimat karangan siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah karangan narasi yang dibuat siswa SMPN 2 Glagah serta hasil angket. Metode pengumpulan data meliputi metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner (angket). Metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Intrumen Penelitian berupa tabel pembantu pengumpul data dan tabel pembantu analisis data. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil dan pembahasan penelitian meliputi (1) interferensi leksikal dialek Osing terhadap bahasa Indonesia berdasarkan kelas kata yaitu (a) kata kerja (b) Kata benda (c) Kata sifat (d) Kata keterangan dan (e) Kata tugas. (2) penyebab terjadinya interferensi leksikal dialek Osing terhadap bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena adanya kontak bahasa yaitu dialek Osing dan bahasa Indonesia yang dilakukan oleh siswa sebagai dwibahasawan, kurang adanya pembiasaan (habituasi) penggunaan bahasa Indonesia dalam kegiatan pembelajaran maupun nonpembelajaran oleh guru, pengaruh bahasa ibu yaitu dialek Osing yang masih sering digunakan oleh siswa di sekolah maupun dalam KBM berlangsung, adanya faktor lingkungan dan pribadi dari diri siswa yang sangat mendukung terjadinya interferensi. Dapat disimpulkan bahwa interferensi bisa terjadi pada semua kalangan yang sedang mempelajari bahasa kedua, yang pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Glagah. Hal ini perlu bagi guru untuk membiasakan berbahasa indonesia dan memperbaiki pengajaran dalam KBM. Bagi mahasiswa FKIP penelitian ini bisa menjadi bahan rujukan mata kuliah Analisis kesalahan berbahasa dan Sosiolinguistik.en_US
dc.relation.ispartofseries090210402027;
dc.subjectINTERFERENSI LEKSIKAL DIALEK OSING TERHADAP,..SMPN 2 GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.titleINTERFERENSI LEKSIKAL DIALEK OSING TERHADAP BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMPN 2 GLAGAH KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record