Show simple item record

dc.contributor.authorSukatman
dc.date.accessioned2013-06-24T02:47:04Z
dc.date.available2013-06-24T02:47:04Z
dc.date.issued2013-06-24
dc.identifier.issn2085 – 7519
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/368
dc.description.abstractDalam berbahasa perlu mempertimbangkan hal-hal tertentu yang merupakan kaidah umum berbahasa, yaitu (1) seting dan suasana pembicaraan, (2) siapa peserta wicaranya, (3) tujuan pembicaraan yang jelas, (4) urutan, aturan, atau giliran wicara, (5) topik pembicaraan sesuai, (6) alat atau saluran wicara yang digunakan, (7) norma atau sopan santun yang berlaku di masyarakat, dan (8) ragam bahasa yang tepat. Ada sejumlah budaya tutur dasar BI yang perlu dipatuhi agar tuturan komunikasi terasa sopan. Aturan dasar yang dimaksud adalah (1) sikap terbuka dan bersahabat, (2) pertimbangan tabu bahasa, (3) penggunaan bahasa ilmiah, (4) penghalusan bahasa (eufemisme), (5) penggunaan ungkapan normatif khusus, (6) penggunaan pronomina secara tepat, (7) pemilihan kata yang bernilai rasa lebih halus, dan (8) penggunaan bahasa tubuh secara tepat. Budaya tutur bahasa Indonesia perlu diajarkan di sekolah dasar sebagai sarana pendidikan etika.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesJurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar;Volume 1 Nomor 2 September 2012
dc.subjectbudaya tutur, bahasa Indonesia, pendidikan etikaen_US
dc.titleBUDAYA TUTUR BAHASA INDONESIA DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENDIDIKAN ETIKA DI SEKOLAH DASARen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record