dc.description.abstract | Kendala budidaya tanaman pada tanah masam antara lain nilai pH rendah,
kapasitas tukar kation (KTK) rendah, kandungan Aluminium (Al) tinggi, dan
ketersediaan Fosfor (P) rendah. Untuk mengatasi kendala tersebut, telah dilakukan
penelitian tentang pencampuran Bentonit dengan senyawa humik asal
Azolla microphylla, yang menghasilkan campuran senyawa humik dengan
Bentonit. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:
(1) pengomposan Azolla microphylla untuk menghasilkan senyawa humik,
(2) pencampuran senyawa humik dengan Bentonit (=BSH) dan, (3) pemberian
BSH pada tanah masam. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan BSH
dapat meningkatkan nilai pH, KTK, menurunkan kandungan Alumunium dan
meningkatkan ketersediaan Fosfor pada tanah masam. Pada perlakuan tanpa
penambahan senyawa humik dan Bentonit, kandungan Aluminium sebesar
1,30 me/100 g dan pada perlakuan dengan penambahan senyawa humik dan
Bentonit yang tertinggi 0,75 g, kandungan Aluminium menurun menjadi
0,49 me/100 g. | en_US |