dc.description.abstract | Penggunaan model pembelajaran yang kurang sesuai akan mengakibatkan
pembelajaran tidak berhasil secara optimal, karena pemilihan pembelajaran yang
kurang tepat menimbulkan kebosanan dan pencapaian keberhasilan pembelajaran
kurang optimal. Untuk menghindari hal tersebut guru hendaknya cukup cermat dalam
memilih dan menggunakan model pembelajaran terutama yang banyak melibatkan
siswa secara aktif.
Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru Matematika MTs Negeri
Arjasa diperoleh keterangan bahwa selama ini metode yang digunakan dalam
pembelajaran matematika sebagaian besar adalah metode ceramah dan pemberian
tugas. aktivitas siswa dalam proses pembelajaran rendah dan siswa cenderung pasif.
Aktivitas dan kreativitas siswa belum bisa optimal, ini berimplikasi pada
pembelajaran yang dilaksanakan kurang mampu mencapai hasil yang maksimal.
Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar masih kurang, sehingga diperlukan
suatu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran
dengan cara mengaktifkan siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan
pembelajaran kooperatif tipe STAD, hal ini dikarenakan pembelajaran STAD
merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang didalamnya terdapat tahap-tahap
yang harus dilakukan sehingga membuat siswa menjadi lebih aktif. Informasi yang
diperoleh dari hasil wawancara dengan guru bidang studi matematika, penilaian yang
dilakukan di kelas VIII D MTs Negeri Arjasa Jember selama ini hanya berdasarkan
tes saja, penilaian tidak memperhatikan aktivitas siswa (proses) dalam kegiatan
vi
belajar mengajar. Untuk mengatasi hal tersebut, penilaian yang sesuai dengan hal
tersebut adalah Authentic Assessment.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan
pembelajaran, untuk mengetahui hasil belajar dan aktivitas siswa dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan Authentic Assessment pada
materi luas permukaan dan Volume Limas siswa kelas VIII D MTs N Arjasa Jember
semester genap tahun ajaran 2012/2013.
Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif
kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, wawancara, dan
dokumentasi. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 6 Agustus 2012 sampai
16 Mei 2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D MTs N Arjasa Jember
yang berjumlah 30 siswa.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan Authentic
Assessment berjalan dengan baik dan lancar, selain itu Model pembelajaran ini
mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu juga dapat mendorong siswa
untuk aktif dalam pembelajaran, karena keaktifan siswa juga diamati dan akan
berpengaruh pada nilai akhir siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai akhir
siswa pada siklus I adalah 66,65 dan rata-rata nilai akhir pada siklus II adalah 78,94.
Pembelajaran ini juga telah mencapai ketuntasan klasikal sebesar 83,33%.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut.
1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan Authentic
Assessment berjalan dengan baik dan lancar.
2) model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan Authentic Assessment
persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 51% dan pada siklus II 72%.
3) model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. | en_US |