Show simple item record

dc.contributor.authorGerry Zaky Al Masbut
dc.date.accessioned2013-12-04T03:41:07Z
dc.date.available2013-12-04T03:41:07Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM081510601004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3568
dc.description.abstractSebagai salah satu penopang penting dalam perekonomian Indonesia, sektor pertanian di Indonesia sendiri saat ini tidak terlepas dari peran para petani di perdesaan. Namun sekitar 2/3 penduduk miskin Indonesia adalah mereka yang tinggal di daerah perdesaan. Sebagain besar mereka bekerja di sektor pertanian, baik sebagai petani maupun buruh tani. BPS mencatat, pada Maret 2011, 57,78 persen penduduk miskin Indonesia bekerja di sektor pertanian. Pemerintah merasa perlu adanya program yang bisa mengarahkan para petani di perdesaan agar mampu mengelola usaha taninya dengan baik. Usaha tani yang baik dalam artian mampu mengolah usaha taninya sedemikian rupa hingga mencapai kondisi seefisien mungkin, memberikan pendapatan yang baik bagi petani dan mampu menghasilkan output semaksimal mungkin. Pengelolaan usaha tani yang baik diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan mampu mengurangi angka kemiskinan ke depannya. Kementerian Pertanian sejak tahun 2008 telah melaksanakan Program PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan) yang merupakan strategi untuk menanggulangi kemiskinan juga menciptakan lapangan kerja di perdesaan. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) merupakan kelembagaan tani pelaksana PUAP untuk penyaluran bantuan modal usaha bagi anggota. Program PUAP juga memberikan fasilitas penyuluhan usahatani melalui petugas penyuluh lapangan pertanian untuk masyarakat tani di perdesaan yang memberikan penyuluhan melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Salah satu gapoktan yang mendapatkan bantuan program PUAP adalah Gapoktan Jaya Makmur di Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Gapoktan Jaya Makmur sendiri adalah Gapoktan Teladan Se-KabupatenJember dalam penyelenggaraan Program PUAP pada tahun 2011 dan sudah menerima bantuan Program PUAP sejak tahun 2009. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaaan pendapatan antara petani yang mengikuti program PUAP dengan petani yang tidak mengikuti PUAP (2) mengetahui perbedaaan efisiensi usahatani antara petani yang mengikuti program PUAP dengan petani yang tidak mengikuti program PUAP (3) mengetahui pengaruh program PUAP terhadap produksi petani padi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, komparatif dan analitik. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Alat analisis data yang digunakan adalah (1) uji beda dan (2) analisis cobb douglas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendapatan antara petani yang mengikuti program PUAP lebih tinggi daripada petani yang tidak mengikuti PUAP (2) Efisiensi usahatani petani yang mengikuti program PUAP lebih tinggi daripada petani yang tidak mengikuti PUAP (3) Terdapat pengaruh program PUAP terhadap produksi petani padi di Desa Sruni Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510601004;
dc.subjectPUAPen_US
dc.titlePENGARUH PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) TERHADAP PRODUKSI PADI DI DESA SRUNI KECAMATAN JENGGAWAH KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record