dc.description.abstract | Realitas di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami
kesulitan ketika dihadapkan pada permasalahan matematika terutama yang berbentuk
soal cerita pada pokok bahasan kubus dan balok seperti menghitung banyaknya kertas
pembungkus barang dan volume akuarium. Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk
mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang
memfokuskan kegiatan pembelajaran pada pemahaman bacaan serta menyiapkan
perangkat pembelajaran untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Dalam penelitian ini dicoba menggunakan pembelajaran model CIRC yang
memfokuskan kegiatannya pada pemahaman bacaan dan penyelesaian permasalahan
berbentuk soal cerita dengan tahapan membaca berpasangan, mengidentifikasi
masalah, menemukan kata kunci, dan melakukan pemeriksaan pasangan yang
hasilnya dituliskan dalam hasil kolaboratif kelompok.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk
menghasilkan produk perangkat pembelajaran matematika yang berorientasi pada
model pembelajaran CIRC pokok bahasan kubus dan balok berupa RPP, LKS, Buku
Siswa dan THB serta mengetahui kelayakan dan hasil uji coba perangkat
pembelajaran tersebut. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang
digunakan mengacu pada model Thiagarajan, Semmel and Semmel yang dimulai
dengan melakukan analisis awal akhir, telaah karakteristik siswa, merinci konsep
yang akan diajarkan, menetapkan tujuan pembelajaran , dan merinci tugas yang akan
diberikan. Proses pengembangan perangkat dilanjutkan dengan merancang draf
perangkat pembelajaran yang dimulai dengan merancang alat evaluasi, memilih
viii
media, melakukan pemilihan format, dan melakukan perancangan awal perangkat
pembelajaran. Hasil perancangan pada tahap ini disebut Draft I.
Tahap selanjutnya adalah pengembangan yaitu melakukan validasi perangkat
oleh para validator serta uji coba perangkat pembelajaran di lapangan. Validasi
perangkat dilakukan oleh tiga validator yaitu dua orang dosen pendidikan matematika
dan seorang guru matematika dari SMP Negeri 7 Jember. Berdasarkan hasil penilaian
dan validasi, perangkat pembelajaran direvisi dan hasilnya disebut draf II yang layak
untuk diujicobakan. Uji coba dilakukan di kelas VIII-B SMP Negeri 7 Jember pada
tanggal 27 Agustus - 10 September 2013. Setelah melakukan uji coba lapangan
perangkat pembelajaran yang dikembangkan dianalisis untuk mengetahui kepraktisan
dan keefektifan perangkat pembelajaran tersebut. Perangkat pembelajaran yang telah
memenuhi kriteria kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran selanjutnya
disebut Draft III (perangkat final).
Hasil analisis validasi ahli dan uji coba lapangan menunjukkan bahwa
perangkat pembelajaran yang berorientasi pada model pembelajaran CIRC telah
memenuhi kriteria kelayakan perangkat pembelajaran yaitu kriteria kevalidan karena
koefisien validitas RPP, LKS, Buku siswa, dan Tes Hasil Belajar berturut-turut
adalah 0,87;0,92;0,85;0,87. Perangkat tersebut dikatakan valid karena koefisien
validitasnya lebih dari 0,60. Memenuhi Kriteria kepraktisan karena rata-rata
pengelolaan pembelajaran oleh guru adalah 83,83%. Memenuhi kriteria keefektifan
karena rata-rata persentase aktivitas dalam tiga kali pertemuan adalah 84,73, lebih
dari 85% siswa telah mencapai ketuntasan minimal skor 60 serta lebih dari 80%,
siswa memberikan respon positif terhadap komponen yang ditanyakan dalam angket
respon siswa. Berdasarkan kriteria-kriteria kualitas perangkat pembelajaran yang
telah terpenuhi, dihasilkan perangkat pembelajaran yang berorientasi pada model
CIRC yang layak dan dapat digunakan oleh guru SMP untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. | en_US |