Show simple item record

dc.contributor.authorAlbertus Djoko Lesmono
dc.contributor.authorAgus Suprianto
dc.contributor.authorJoko Sudibya
dc.date.accessioned2013-12-04T02:29:34Z
dc.date.available2013-12-04T02:29:34Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3457
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractKabupaten Jember adalah kabupaten yang mempunyai ciri agraris dan berbasis seklor agrobisnis. Optimasi tingkat kesesuaian lahan pertanian melalui karakterisasi lahan pertanian diharapkan akan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Selama ini karakterisasi lahan pertanian dilakukan menggunakan metode konvensional dengan metode cuplik dan analisa laborotorium. Metode ini akurat akan tetapi memakan biay4 waktu, tenag4 dan data yang diperoleh bersifat tidak kontinu secara lateral. Dalam penelitian ini dilakukan suatu inovasi teknologi agrigeophysics dengan mengintegrasikan teknologi pencitraan geofisika dan data laboratorium serta melalcukan validasi data citra. Dari penelitian ini diperoleh data resistivitas tanah lahan pertanian daerah geologi Raung dan data sifat fisika Lerdasarkan uji sampel tanah. Pola lapisan tanah yang mendeskripsikan kedalaman top soil dan solum dapat ditentukan berdasarkan citra resistivitas. Selin itu dapat diinterpretasikan bahwa terdapat kesesuaian antara data resistivitas hasil pengukuran iapangan dengan data sifat fisika tanah hasil uji sampel untuk titik ukur yang sama. Berdasarkan kajian terhadap hasil pengolahan data pada penelitian tahun Fertama diperoleh bahwa terdapat kesesuaian antara data uji laboratorium dengan iata resistivitas hasil pengukuran lapangan. Pengukuran yang dilakukan pada tahun F€rtama banyak bersifat sampling terhadap satuan-satuai tanah di wilayah Kabupaten Jember terutama Geologi Raung. Untuk memperoleh karakteristik citra woperties tanah dalam cakupan satuan wilayah lebih luas perlu dilakukan ,erangkaian pengukuran geolistrik yang lebih rapat, sehingga tingkat kesesuaian lahan yang berkaitan dengan plrysical properties dapat tergambarkan lebih rinci. Fengukuran pada titik-titik geolistrik ini tidak perlu dilakukan uji laboratorium s.sPsrti pada tahun pertama, karena sudah dilakukan kalibrasi. Selain itu, agar terjadi X;e.stabilan dalam interpretasi data maka data resistivitas masih harus divalidasi melalui data pengukuran Ground Penetrating Radar dan analisa geokimia (dilakukan p'a3a penelitian tatrun kedua). Pengukuran menggunakan metode Georadar (Ground Femetrating Radar / GPR) diharapkan akan mampu menambah informasi data sehelumnya berkaitan dengan ketebalan tanah dalam satuan geologi Raungen_US
dc.description.sponsorshipKOMPETITIF/STRANAS_2009en_US
dc.publisherFKIP '09en_US
dc.subjectKarakterisasi Lahan Pertanianen_US
dc.subjectMetode Agrigeophyicsen_US
dc.subjectGeologi Raungen_US
dc.titleKarakterisasi Lahan Pertanian di Kabupaten Jember Menggunakan Metode Agrigeophyics Dalam Upaya Optimasi Lahan Pertanian (Studi Kasus Geologi Raung)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record