dc.description.abstract | Kasus infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan dunia, terutama
di negara-negara berkembang. Infeksi dapat disebabkan oleh organisme patogen,
baik virus, parasit, jamur, maupun bakteri. Salah satu bakteri penyebab infeksi
yang sering ditemukan adalah Staphylococcus aureus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak
polifenol biji kakao terhadap pertumbuhan S. aureus secara in vitro dan
Konsentrasi Hambat Minimalnya
kontrol negatif menggunakan larutan aquades steril. Data yang diperoleh berupa
diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar sumuran dan diukur dengan
jangka sorong. Data kemudian dianalisis dengan One Way ANOVA, jika tidak
memenuhi persyaratan maka dapat dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis.
Sedangkan untuk mencari KHM secara kuantitatif dilakukan uji Regresi Linier.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas antibakteri ekstrak
polifenol biji kakao | en_US |