• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    CAPAIAN STANDAR LABORATORIUM BIOLOGI UNTUK MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Wildan Hadi Wijaya_1.pdf (598.3Kb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Wildan Hadi Wijaya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kualitas pendidikan di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain tersedianya sarana prasarana pendidikan yang memadai dan sumber daya manusia pendidikan yang berkompeten. Salah satu sarana pendidikan yang berfungsi sebagai penunjang dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah adalah laboratorium sekolah. Di laboratorium, siswa dapat melaksanakan praktik, memecahkan masalah sains dengan mencari jawaban melalui kegiatan experimen, dan siswa juga dapat menghubungkan hasil pengamatannya dengan teori yang dimilikinya, sehingga siswa dapat membangun konsep yang lebih bermakna. Laboratorium di tiap sekolah harus memenuhi standar laboratorium supaya dapat menunjang proses pembelajaran dengan baik. Untuk itu pengelola laboratorium harus melakukan berbagai usaha untuk standarisasi laboratorium dan mengatasi berbagai kendala yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi laboratorium biologi di masing – masing SMA Negeri Kabupaten Jember yang memenuhi standar minimal laboratorium biologi beserta kendala yang dihadapi dan usaha yang dilakukan pengelola untuk standarisasi laboratorium biologi. Selain itu untuk mengetahui peran laboratorium biologi terstandar dalam menunjang proses pembelajaran biologi di SMA Negeri Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Peneliti menggunakan 4 metode pengumpulan data yaitu metode observasi, dokumentasi, wawancara dan angket untuk mengetahui sejauh mana standar yang telah dicapai oleh masing-masing laboratorium biologi di sekolah. Analisis data dilakukan untuk mengetahui korelasi antara capaian standar laboratorium biologi dengan frekuensi pelaksanaan praktikum biologi sebagai indikator proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kondisi dan kelengkapan laboratorium sudah cukup baik. Dua sekolah memiliki laboratorium kategori sangat sesuai standar yaitu SMAN 2 Jember dengan prosentase capaian standar 86,39% dan SMAN 1 Jember 82,78%. Kategori sesuai standar sebanyak 12 sekolah yaitu SMAN 1 Kencong 77,07%; SMAN 3 Jember 63,10%; SMAN 4 Jember 71,85%; SMAN 5 Jember 66,85%; SMAN 1 Arjasa 64,88%; SMAN Rambipuji 61,26%; SMAN 1 Pakusari 64,40%; SMAN 1 Kalisat 64,85%; SMAN Ambulu 71,84%; SMAN 1 Jenggawah 78,01%; SMAN 1 Mumbulsari 70,56%; dan SMAN 2 Tanggul 66,59%. Sedangkan untuk kategori cukup sesuai standar sebanyak 4 sekolah yaitu SMAN 1 Tanggul 59,85%; SMAN Plus Sukowono 50,18%; SMAN 1 Balung 56,37% dan SMAN Umbulsari 55,43%. Secara garis besar laboratorium biologi di SMA Negeri se-Kabupaten Jember sesuai standar jika dilihat dari prosentase rata-rata sebesar 67,48%. Prosentase tertinggi dimiliki SMAN 1 Jember sebesar 86,39% dan prosentase terendah dimiliki SMAN Plus Sukowono sebesar 50,18%. Dalam pengembangan laboratorium, pengelola mengalami banyak kendala yang menyebabkan laboratorium sulit mencapai standar yang telah ditentukan. Keterbatasan dana dan kerusakan alat menjadi kendala yang sering dialami pengelola. Untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, pengelola telah melakukan berbagai usaha mulai dari memperbaiki alat yang rusak, membeli alat dan bahan sesuai kepentingan dan penggunaan hingga mengajukan bantuan ke dinas terkait setempat. Hal ini dilakukan karena pengelola sadar bahwa keberadaan laboratorium biologi yang sesuai standar dapat menunjang pembelajaran biologi di sekolah terutama dalam pelaksanaan praktikum walaupun tidak berhubungan langsung dengan nilai praktikum. Sesuai dengan hasil analisis korelasi yang menunjukkan kecilnya korelasi antara standar laboratorium biologi yang sudah tercapai dengan nilai praktikum. Terbukti dengan adanya nilai korelasi sebesar -0,067 pada taraf signifikansi 0,798 (P>0,05) sehingga korelasinya sangat tidak signifikan. Dengan kata lain, capaian standar minimal laboratorium biologi tidak dapat menunjang proses pembelajaran biologi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3383
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3447]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository