Show simple item record

dc.contributor.authorSyahvira Septyanarindri
dc.date.accessioned2013-12-03T15:45:30Z
dc.date.available2013-12-03T15:45:30Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM072110101039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3328
dc.description.abstractUpaya preventif HIV/AIDS pada remaja merupakan masalah penting untuk diperhatikan mengingat banyaknya masalah perilaku remaja yang semakin mendekati kerentanan terhadap HIV/AIDS. Perilaku remaja saat ini cenderung terjadi penyimpangan pada masalah seksualitas, juga penyalahgunaan NAPZA. Perilaku remaja yang seperti itu mampu mendekatkan remaja sebagai salah satu faktor risiko penderita HIV/AIDS. Selain itu, remaja sering salah mempersepsikan tentang informasi mengenai seks dari teman, film atau buku yang isinya jauh menyimpang dari nilai-nilai etika dan moral, yang pada akhirnya dapat menyebabkan remaja terjerumus ke persoalan seksualitas yang kompleks termasuk risiko penularan HIV/AIDS. Oleh sebab itu, salah satu aspek yang penting dalam pencegahan HIV diarahkan pada kelompok remaja dan dewasa muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis hubungan hubungan antara pengetahuan, sikap, dan peran guru bimbingan konseling dengan upaya preventif HIV/AIDS pada remaja dengan melakukan studi pada siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru bimbingan konseling SMA Negeri 2 Kabupaten Jember untuk meningkatkan perannya dalam membimbing remaja khususnya dalam pembentukan perilaku sosial remaja. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dan berdasarkan waktunya menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebesar 88 sampel yang diambil berdasarkan teknik proportional stratified random sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dan teknik dokumentasi Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan uji korelasi spearman dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan HIV/AIDS pada remaja dengan upaya preventif HIV/AIDS remaja dengan p value=0,036. Uji Korelasi Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap HIV/AIDS pada remaja dengan upaya preventif HIV/AIDS pada remaja dengan p value=0,029. Dan ada hubungan yang signifikan antara peran guru bimbingan konseling dengan upaya preventif HIV/AIDS pada remaja dengan p value=0,042. Berdasarkan hasil ini, diharapkan bahwa guru bimbingan konseling meningkatkan perannya dalam membimbing remaja khususnya dalam pembentukan perilaku sosial remaja guna menghindari berbagai permasalahan yang dapat ditimbulkan dalam pergaulan remaja saat ini. Khususnya dalam peningkatan pengetahuan dan sikap remaja terhadap HIV/AIDS sehingga mampu membentuk upaya preventif HIV/AIDS sejak dini pada diri remaja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072110101039;
dc.subjectPreventif HIV/AIDS, Guru Bimbingan Konseling , Pengetahuan, Sikap Remajaen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP REMAJA DAN PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DENGAN UPAYA TINDAKAN PREVENTIF HIV/AIDS PADA REMAJAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record