Show simple item record

dc.contributor.authorSumeh Yulaika
dc.date.accessioned2013-12-03T15:39:00Z
dc.date.available2013-12-03T15:39:00Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM062110101079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3326
dc.description.abstractKabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang dinyatakan sebagai daerah endemis DBD. Penularan DBD dapat terjadi karena adanya vektor nyamuk penular DBD yaitu Aedes aegypti. Kepadatan jentik nyamuk di suatu wilayah dapat diketahui dengan indikator Angka Bebas Jentik (ABJ). Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh ABJ Kabupaten Jember masih berada di bawah standar nasional 95% yaitu tahun 2009 sebesar 82.7% dan sebesar 80.6% pada bulan Desember tahun 2010. Kelurahan Sumbersari merupakan salah satu kelurahan endemis DBD yang terdapat di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dengan ABJ sebesar 89.0%. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah suatu cara yang paling efektif dalam memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara memberantas telur, jentik dan kepompong nyamuk yang dapat menularkan penyakit DBD. Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia di mana kasusnya pertama kali ditemukan di Surabaya dan Jakarta berupa Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan 58 kasus dan 24 kematian. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini bagaimana kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti dan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik cross sectional dengan teknik pengambilan asmpel secara acak sederhana (Simple random sampling). Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar panduan wawancara dan lembar observasi pada 99 KK. Jika dalam 1 KK terdapat lebih dari 1 9 keluarga, maka tetap dihitung 1 KK dan akan dilakukan pemeriksaan jentik pada rumah tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dapat dilihat dengan indikator Angka Bebas Jentik (ABJ), Conteiner Index (CI), dan House Index (HI). Angka Bebas Jentik Kelurahan Sumbersari berada di bawah standar 95% yaitu sebesar 68.7%, Conteiner Index (CI) rata-rata >10%, dan House Index (HI) sebesar 31.1% di mana angka tersebut menunjukkan bahwa Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari merupakan daerah rawan DBD. Sedangkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang meliputi kegiatan 3M plus yang dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember yaitu kegiatan menguras sebanyak 46%, kegiatan menutup sebanyak 40.4%, kegiatan mengubur sebanyak 58.6%, kegiatan member bubuk abate sebanyak 19.2%, dan kegiatan memelihara ikan pemakan jentik sebanyak 16.2%. Saran bagi masyarakat Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember agar lebih memperhatikan kegiatan PSN secara mendiri dan teratur agar dapat menguurangi kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti dan penularan penyakit DBD.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062110101079;
dc.subjectKepadatan Jentik, Nyamuk Aedes aegypti, dan kegiatan Pemberantasan sarang Nyamuk (PSN)en_US
dc.titleKEPADATAN JENTIK NYAMUK Aedes aegypti DAN KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DI KELURAHAN SUMBERSARI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record