dc.description.abstract | Keperawatan memberikan pelayanan di rumah sakit selama 24 jam sehari,
serta mempunyai kontak yang konstan dengan pasien. Oleh karena itu, pelayanan
keperawatan di Rumah Sakit merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
dan memberikan kontribusi yang sangat menentukan kualitas pelayanan rumah
sakit.
Analisis kebutuhan tenaga perawat bermanfaat bagi rumah sakit untuk
perencanaan tenaga perawat terutama dalam menentukan jumlah kebutuhan tenaga
perawat. Metode WISN adalah metode perhitungan kebutuhan SDM kesehatan
berdasarkan pada beban kerja nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori SDM
kesehatan pada tiap unit kerja di fasilitas pelayanan kesehatan. (Depkes, 2004).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah optimal kebutuhan tenaga
perawat di Unit Rawat Inap Bagian Interna RSD Dr. Soebandi berdasarkan beban
kerja nyata dengan metode WISN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan analisa data kuantitatif dengan metode work sampling. Sampel penelitian
adalah kegiatan perawat pada saat pengamatan, yaitu kegiatan yang dilakukan
perawat interna RSD Dr. Soebandi setiap sepuluh menit selama 24 jam selama 6
hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan waktu produktif dari
seluruh jumlah waktu kerja tersedia yaitu 76,5%. Dengan rincian kegiatan
produktif langsung sebesar 26,16%, produktif tidak langsung sebesar 37,19%, dan
non-fungsional sebesar 13,12%. Sedangkan Jumlah tenaga kerja di instalasi rawat
inap bagian interna RSD Dr. Soebandi Jember berdasarkan metode WISN adalah
25 orang tenaga perawat.
Kata Kunci : WISN, beban kerja, perawat | en_US |