Show simple item record

dc.contributor.authorAlex Alfiandri
dc.date.accessioned2013-12-03T10:36:57Z
dc.date.available2013-12-03T10:36:57Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM032110101035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3250
dc.description.abstractSampah (refuse) adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi bukan biologis (karena human waste tidak termasuk didalamnya) dan umumnya bersifat padat. Persampahan telah menjadi suatu agenda permasalahan utama yang dihadapi oleh hampir seluruh perkotaan di Indonesia. Pesatnya pertambahan penduduk yang disertai derasnya arus urbanisasi telah meningkatkan jumlah sampah di perkotaan dari hari keharinya. Kegiatan atau aktivitas pembuangan sampah merupakan kegiatan yang tanpa akhir, sehingga diperlukan sistem pengelolaan sampah yang baik. Sementara itu, penanganan sampah perkotaan mengalami kesulitan dalam hal pengumpulan sampah dan upaya mendapatkan tempat atau lahan yang benar-benar aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui gambaran pengelolaan sampah rumah tangga di RT 03 RW 01 Lingkungan Panji Kelurahan Tegal Gede Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah observasi dan pengukuran. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Panji RT 03 RW 01 Kelurahan Tegal Gede Kabupaten Jember. Jumlah sampel yang digunakan adalah 48 sampel. Hasil dari penelitan ini adalah Rata-rata sampah yang ditimbulkan per rumah adalah 3,29 kg/hari. Untuk sampah organik sebesar 2,51 kg/rumah/hari atau 76% dan untuk sampah anorganik sebesar 0,78 kg/rumah/hari atau 24%. Karakteristik sampah yang paling besar adalah sisa makanan sebesar 29 %, sisa sayuran sebesar 22%, kertas sebesar 18%, daun pisang 13%, rumput sebesar 11%, daundaunan sebesar 3%, ranting sebesar 1% dan lainnya sebesar 3% antara lain bangkai binatang, kayu dan Komponen sampah an organik yang paling besar adalah plastik sebesar 58 %. Sampah plastik antara lain dari plastik kresek, plastik bening, plastik pembungkus makanan, pembungk barang belanja, botol plastik, Sampah Logam sebesar 9 % terdiri dari kaleng aluminium pada kaleng minuman dan kaleng makanan. Sampah Lain-lain sebesar 4 % antara lain kain, karet, dan sebaginya. Pewadahan sampah yang dilakukan warga Lingkungan Panji menggunakan tempat sampah dengan kantong plastik sebesar 44%, timba 29%, keranjang 27%. Proses pengumpulan sampah warga RT 3 RW1 Lingkungan Panji adalah dibuang ke selokan atau sungai sebesar 37%, galian halaman rumah 31%, halaman rumah 28% dan diangkut petugas kebersihan 4%. Warga RT 03 RW 01 Lingkungan Panji melakukan pengolahan sampah sendiri dengan cara sampah yang terkumpul dilakukan pembakaran dan dibuang ke sungai secara open dumping. Jadi Sistem pengangkutan sampah ke TPS atau TPA di Lingkungan Panji tidak dilakukan. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini antara lain, Pihak DPU diharapkan membangun depo sementara sekaligus meningkatkan kesadaran kepada warga agar membuang sampah pada depo tersebut dan meninggalkan cara open dumping melalui penyuluhan, penyebaran leaflet, poster, atau lewat kegiatan masyarakat seperti pengajian dan Masyarakat dan pemerintahan kelurahan perlu penambahan petugas pengangkut sampah rumah tangga khusus daerah yang sulit di lalui gerobak atau penambahan alat angkut sampah seperti sepeda untuk agar bisa masuk kedaerah yang tidak bisa dilalui oleh gerobak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries032110101035;
dc.subjectSAMPAH RUMAH TANGGA ( STUDI DI RT 03 RW 01 LINGKUNGAN PANJI KELURAHAN TEGAL GEDE KABUPATEN JEMBER )en_US
dc.titleGAMBARAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA ( STUDI DI RT 03 RW 01 LINGKUNGAN PANJI KELURAHAN TEGAL GEDE KABUPATEN JEMBER )en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record