STUDI PENDAHULUAN SILIKA AMORF SEKAM PADI SEBAGAI SCAFFOLD SINTETIS BONE GRAFT: EFEKNYA TERHADAP AKTIVITAS SEL OSTEOBLAS (INVITRO)
Date
2013-06-20Author
Indahyani, Didin Erma
Hamzah, Zahreni
Lestari, Pujiana Endah
Metadata
Show full item recordAbstract
Bahan sintetik bone graft dikembangkan sebagai scaffold yang berfungsi untuk
template pembentukan tulang. Scaffold yang ideal adalah harus biodegradable,
osteokonduktif dan osteoinduktif. Silica terbukti mendukung dan mempromosikan
pertumbuhan tulang. Sekam padi mengandung silika cukup tinggi. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisis silika amorf dari limbah sekam padi sebagai bahan sintetis bone graft (scaffold), khususnya terhadap aktifitas osteoblast secara in-vitro.
Penelitian ini dilakukan dengan mengisolasi silika dari sekam padi. Hasil isolasi akan
dikondisikan pada media kultur osteoblas primer. Kultur osteoblas primer berasal dari
calvaria tikus wistar umur 2 hari, di tumbuhkan dalam Alpha-Modified Eagle Medium (α-
MEM) (sebagai kontrol negatif), α-MEM yang di kondisikan dengan silika 58S (sebagai
kontrol positif) dan α-MEM yang dikondisikan dengan silika dari sekam padi (sebagai
kelompok perlakuan). Aktifitas osteoblas diamati dengan menganalisis ekspresi alkaline
phosphatase (ALP), menggunakan Alkalin phosphatase Kits pada hari ke 7 dan 14.
Hasil yang diperoleh bahwa silika sekam padi secara bermakna (p<0,05) mempunyai
ekspresi alkaline phosphatase yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol
potitif dan negatif. Hal ini dapat diartkan bahwa silika amorf sekam padi mempengaruhi
peningkatan aktifitas osteoblas secara in-vitro.
Disimpulkan bahwa silika sekam padi meningkatkan aktifitas sel osteoblas sehingga
bersifat osteoinduktif yang berpotensi sebagai scaffold untuk bahan sintetis bone graft.