Show simple item record

dc.contributor.authorYuli Witono
dc.contributor.authorAchmad Subagio
dc.contributor.authorWiwik Siti, Indrati
dc.date.accessioned2013-12-03T08:32:53Z
dc.date.available2013-12-03T08:32:53Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3158
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractPenggunaan enzim protease bagi industri pangan cenderung meningkat, sementara ketersediaannya belum mencukupi kebutuhan, oleh karena itu perlu dicari sumber enzim protease yang lain. Salah satu bahan yang potensial di Indonesia sebagai sumber enzim protease adalah tanaman biduri (Calotropis gigantea). Biduri merupakan tumbuhan semak liar tropis, tumbuh pada lahan kering dan areal sekitar pantai. Tanaman tersebut hingga saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan kajian sebelumnya menunjukkan bahwa protease biduri berpotensi digunakan sebagai agen aktif dalam produksi flavor enhancer. Pengembangan teknologi enzim protease untuk produksi flavor enhancer alami ini dirancang dalam 3 tahap yang saling terkait. Diawali dengan karakterisasi atau spesifikasi protease biduri sebagai dasar dalam aplikasinya. Karakterisasi tersebut meliputi: berat molekul, jenis protease, derajad hidrolisis, pola hidrolisisnya, sifat antiaksidatif dan stabilitasnya terhadap reagen spesifik (Penelitian Tahun 1). Hasil spesifikasi dari penelitian tahun 1 menunjukkan bahwa berdasarkan sifat kimia dari sisi aktifnya, protease biduri termasuk dalam jenis sulfidril (cysteine protease) yang memiliki stabilitas pada larutan garam dan deterjen. Protease biduri mampu menghidrolisis berbagai jenis substrat (kasein, isolat protein kedelai, isolat protein koro, miofibril ikan dan gelatin) dengan derajat hidrolisis yang bervariasi. Berdasarkan pola pemecahan substratnya, protease biduri terindikasi kuat termasuk dalam eksopeptidase yang sangat potensial untuk pembuatan hidrolisat protein dan memperbaiki flavor produk pangan. Berdasarkan spesifitas tersebut, maka protease dapat diaplikasikan sebagai agen aktif pada proses pembuatan flavor enhancer. Hasil Penelitian Tahun 2 terhadap uji kinerja protease biduri dalam menghidrolisis substrat sumber flavor enhancer menunjukkan bahwa enzim protease biduri mampu menghidrolisis protein kedelai, koro kratok, substrat ayam kampung dan ikan ’kuwe’ yang dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi flavor enhancer alami. Hidrolisat protein kedelai mempunyai keragaman sifat akibat variasi konsentrasi dan lama hidrolisis dari protease biduri. Hidrolisis enzimatis protein kedelai menunurunkan secara nyata nilai TBA. Proses ini meningkatkan kadar protein terlarut dan mendorong reaksi maillard, dengan menghasilkan warna yang lebih coklat. Lebih lanjut, hidrolisat protein kedelai mempunyai citarasa gurih (‘umami’) melalui pengujian organoleptik.en_US
dc.description.sponsorshipHIKOM-2010en_US
dc.publisherFTP'10en_US
dc.subjectenzim proteaseen_US
dc.subjectjenis sulfidrilen_US
dc.subjectcysteine proteaseen_US
dc.titlePengembangan Teknologi Enzim Protease Biduri Pada Proses Produksi Flavor Enhancer Alamien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record