Kelompok Petani Jamur Tiram di Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Jember

Abstract

Petani jamur tiram ini sebagian besar terdapat di kelurahan Mangli. Berdasarkan hasil observasi lapangan diperoleh informasi bahwa petani jamur ini membentuk kelompok-kelompok kecil untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi dalam kegiatan bertani jamur dan pemasarannya. Jumlah kelompok tani jamur tiram yang terdapat di kelurahan ini kurang lebih adalah 10 kelompok dimana masing-masing kelompok beranggotakan 2 sampai 3 orang. Modal kerja diperoleh dari masing- masing anggota. Dari 1 kelompok tani setiap harinya kurang lebih dihasilkan 20 kg jamur tiram. Jamur tiram yang dihasilkan kemudian dijual di pasar- pasar tradisional atau diantar langsung ke pelanggan yang merupakan pemilik restauran dengan harga rata –rata Rp. 12.000,- per kg. Pendapatan para anggota (petani) tergantung pada hasil penjualan. Hasil penjualan yang diperoleh dikurangi biaya produksi kemudian dibagi berdasarkan prosentase modal yang ditanam kepada para anggota (petani). Dari hasil penjualan ini, para anggota (petani) secara umum memiliki pendapatan yang masih relatif rendah yaitu sekitar Rp 35.000,- per hari. Masa Panen jamur ini berlangsung secara berkesinambungan setiap hari, sehingga dapat menjamin ketersediaannya dari waktu ke waktu, selain itu iklim di daerah ini sangat mendukung bagi pertubuhan jamur tiram hal ini menyebabkan jamur yang dihasilkan cukup berlimpah sehingga memungkinkan untuk diolah menjadi produk pangan alternatif dalam skala besar. Jika usaha ini dikembangkan nantinya akan sangat membantu perekonomian petani jamur dan masyarakat sekitarnya karena dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dan dapat meningkatkan penghasilan keluarga. Selain itu jika usaha ini dapat berkembang maka dapat dijadikan sebagai produk unggulan kelurahan Mangli yang nantinya dapat dijadikan sebagai sentra usaha jamur di Kabupaten Jember.