Show simple item record

dc.contributor.authorNugroho Adi Wicaksono
dc.date.accessioned2013-12-03T05:46:32Z
dc.date.available2013-12-03T05:46:32Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM061510101192
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2904
dc.description.abstractKopi merupakan komoditas penting bagi Indonesia, baik secara ekonomis maupun sosial. Namun, produktivitas tanaman kopi masih rendah baik ditingkat petani perkebunan rakyat, swasta maupun Negara Produksi kopi di Indonesia dinilai masih rendah yakni berada di urutan kelima dunia. Rendahnya tingkat produktivitas tanaman kopi salah satunya disebabkan oleh tingkat serangan hama yang relatif tinggi, salah satu hama yang dapat menurunkan produksi kopi adalah kutu dompolan Pseudococcus citri. Hama ini menyerang tanaman kopi pada bagian buah muda, buah tua, ranting, tunas dan daun muda. Salah satu penyebab timbulnya serangan kutu dompolan Pseudococcus citri adalah cara pengelolaan penaung tanaman kopi yang kurang efektif, sehingga sanitasi lingkungan menjadi kurang baik dan tidak teratur. Perawatan penaung tanaman kopi yang tidak teratur menyebabkan berbagai masalah yang dapat menyebabkan rendahnya produktivitas tanaman kopi. Tujuan penelitian (1) Untuk mengetahui tingkat populasi kutu dompolan Pseudococcus citri di pertanaman kopi dengan penaung lamtoro dan penaung dadap; dan (2) Untuk mengetahui pengaruh iklim mikro terhadap populasi kutu dompolan Pseudococcus citri dengan penaung lamtoro dan dadap Penentuan Lokasi penelitian dilakukan dengan cara membagi lokasi penelitian menjadi dua bagian yaitu (1) pertanaman kopi dengan penaung lamtoro dan (2) pertanaman kopi dengan penaung dadap. Kemudian Lokasi penelitian dibagi menjadi lima plot, dalam satu plot terdapat dua pohon sampel. Pengambilan sampel dilakukan secara acak pada masing-masing plot. Penelitian dilakukan di perkebunan swasta milik PT. Kali Putih Ledokombo di Desa Sumber Gadung Kecamatan Ledokombo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari sampai April 2010. Dalam penelitian ini diketahui bahwa populasi kutu dompolan lebih banyak terdapat pada penaung lamtoro (28,29) daripada penanung dadap (23,74). Serta diketahui juga bahwa iklim mikro yang ditimbulkan oleh kedua jenis penaung berpengaruh terhadap populasi kutu dompolan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510101192;
dc.subjectHAMA KUTU DOMPOLAN (Pseudococcus citri ), PERTANAMAN KOPI PERKEBUNANen_US
dc.titleSTUDI KOMPARATIF PENGARUH JENIS NAUNGAN TERHADAP POPULASI HAMA KUTU DOMPOLAN (Pseudococcus citri ) PADA PERTANAMAN KOPI PERKEBUNAN PT. KALIPUTIH LEDOKOMBOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record