Show simple item record

dc.contributor.authorMOKHAMAD SOLEH
dc.date.accessioned2014-01-29T15:46:48Z
dc.date.available2014-01-29T15:46:48Z
dc.date.issued2014-01-29
dc.identifier.nimNIM070210274027
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/27233
dc.description.abstractKenyataan yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran IPA di SD hanya untuk mencapai target kurikulum. Siswa datang ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah dari guru saja, menulis materi dari buku paket yang tersedia atau bahkan hanya didikte oleh guru karena kurangnya fasilitas yang tersedia di sekolah. Kurangnya variasi metode guru dalam menyampaikan pengetahuan terhadap siswa-siswi dapat mengakibatkan kurangnya motivasi siswa untuk belajar sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi kurang dari target minimal (SKM) yang harus dicapai. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1). mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran IPA tentang konduksi,konveksi, dan radiasi dengan menggunakan metode eksperimen. (2). untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dalam Pembelajaran IPA tentang konduksi,konveksi, dan radiasi dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Supiturang 01 Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, dengan jumlah siswa 24. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskreptif kualitatif untuk menganalisis data berupa hasil observasi dan deskreptif kuantitatif untuk menganalisis data hasil tes formatif. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 6 Maret 2010 sampai dengan 11 dan 13 Maret 2010 dengan subyek penelitian siswa kelas IV SDN Supiturang 01 Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa siswa mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar dengan menggunakan metode eksperimen pada pembelajaran IPA tentang konduksi,konveksi,dann radiasi. Hasil belajar siswa meningkat karena metode eksperimen mampu menciptakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara fisik dan mental selama pembelajaran dan memberikan motivasi siswa untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, menantang, dan bermakna. Siswa menjadi berani untuk mengemukakan pendapat dan gagasan yang berkaitan dengan pengetahuan yang telah didapatkan selama kegiatan berlangsung, dan dapat meningkatkan keakraban antara siswa dan guru, siswa dengan siswa. Hal ini juga membawa dampak yang sangat baik bagi perkembangan sosial anak. 75%, sedangkan pada siklus II diperoleh data rata-rata nilai 81,31 dengan ketuntasan klasikal 93,75.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210274027;
dc.subjectPeningkatan Hasil Belajar, Metode Eksperimenen_US
dc.titlePENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN SUPITURANG 01 KECAMATAN PRONOJIWO KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record