dc.description.abstract | Rendahnya nilai hasil belajar IPS di sekolah disebabkan oleh beberapa faktor
antara lain; metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih bersifat
konvensional, penggunaan alat peraga/media jarang sekali digunakan, dan praktik
pembelajarannya kurang memanfaatkan situasi nyata di lingkungan siswa. Sehingga
pemahaman terhadap konsep IPS sulit dicerna dan juga berakibat pada kemampuan
siswa dalam memecahkan masalah IPS yang merupakan salah satu kegiatan utama
dalam pembelajaran IPS. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah IPS, guru harus berperan aktif untuk menciptakan beberapa
pendekatan dan metode. Pendekatan tersebut dapat mendekatkan IPS kepada siswa
dan dapat memberikan kesempatan lebih banyak kepada siswa untuk berpartisipasi
aktif dalam kegiatan pembelajaran serta siswa dapat menemukan dan membangun
pengetahuan dari realitas yang ada di sekitarnya secara mandiri.
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
melalui Penggunaan Media Peta mata pelajaran IPS siswa kelas IV Sekolah Dasar
Negeri Sukoreno 01 Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Pengambilan data
dalam penelitian ini, dilaksanakan di SDN Sukoreno 01 Kecamatan Umbulsari,
dilakukan pada tahun pelajaran 2009, subyek penelitian adalah siswa kelas IV dengan
jumlah siswa 22 anak, terdiri dari 13 laki-laki dan 9 perempuan. Jenis penelitian ini
adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes dan wawancara. Data yang
dikumpulkan berupa analisis jawaban siswa terhadap tes awal, tes akhir siklus I, dan
tes akhir sklus II, analisis aktifitas siswa selama proses pembelajaran IPS, dan dalam
memecahkan masalah IPS, serta jawaban siswa terhadap wawancara yang dilakukan
peneliti.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru kelas 4, menyatakan bahwa
masih banyak siswa yang masih belum bisa memahami lokasi, arah dan tempat dalam
menggunakan peta. Hal ini dapat dilihat pada saat proses pembelajaran berlangsung menunjukkan siswa yang aktif hanya 35%. Sedangkan siswa yang lainnya hanya
diam sebagai pendengar dan mencatat. Bahkan bila dilihat dari hasil belajar siswa
masih banyak yang menunjukkan nilai rata-rata di bawah 60, akibatnya nilai siswa
65% di bawah rata-rata, 25% cukup dan 10% memuaskan. Sedangkan kriteria
perolehan skor minimum didalam Stadart Kompetensi Lulusan (SKL) pada sekolah
ini adalah sebesar 60.
Penggunaan Media Peta merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat
digunakan untuk membantu guru dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Media
Peta dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi hasil belajar siswa kelas IV SD
Negeri Sukoreno 01 dan termasuk pada kriteria peningkatan prestasi hasil belajar
siswa yang sangat baik. Selain itu, penggunaan media peta mengalami peningkatan
dan termasuk pada kriteria aktivitas siswa yang sangat aktif.
Hasil penelitian, bila penerapan model pembelajaran Penggunaan Media Peta
diterapkan dalam pembelajaran, maka guru hendaknya lebih memperhatikan
pengelolaan kelas dan menguasai materi-materi yang diberikan agar kegiatan
pembelajaran dapat dilakukan dengan baik. Bagi guru, hendaknya lebih aktif dalam
melakukan inovasi pembelajaran, agar siswa tidak merasa bosan, tidak kesulitan
dalam memahami materi dan aktif selama pembelajaran. Untuk peneliti lainnya perlu
pelaksanaan penelitian lebih lanjut tentang Penggunaan Media Peta serta
mengkombinasikan dengan metode mengajar lain agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai lebih optimal.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Peningkatan aktivitas dan hasil
belajar melalui penggunaan media peta mata pelajaran IPS siswa kelas IV Sekolah
Dasar Negeri Sukoreno 01 Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember berjalan dengan
baik dan membuat siswa lebih aktif, antusias, dan tertarik mengikuti pembelajaran (2)
pembelajaran IPS dengan penggunaan media peta dapat meningkatkan aktifitas siswa
(3) ketuntasan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai
siklus II sehingga pembelajaran dianggap sudah tuntas. | en_US |