Show simple item record

dc.contributor.authorFransisca Christiana Dewi
dc.date.accessioned2013-12-03T02:48:22Z
dc.date.available2013-12-03T02:48:22Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM081510501089
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2695
dc.description.abstractKegiatan usaha tani yang sering mengabaikan kelestarian lahan merupakan penyebab utama degradasi lahan, seperti pembakaran jerami yang merupakan sumber unsur kalium (K) dan silika (Si) serta unsur lain dalam tubuh tanaman. Peningkatan intensitas tanam padi hingga tiga kali dalam setahun tanpa memberikan waktu untuk dekomposisi jerami menjadi penyebab terkurasnya unsur hara dalam tanah. Unsur hara N, P, dan K umumnya ditambahkan ke dalam tanah melalui pemupukan, namun tidak untuk unsur hara Si. Keberadaan Si di tanah yang melimpah selalu dianggap tersedia untuk tanaman tetapi, kenyataan yang ada Si tidak selalu tersedia karena Si sulit tersedia dan mudah tercuci. Oleh karena itu, lahan sawah intensif dan lahan sawah yang berbahan induk aluvial sangat membutuhkan tambahan unsur hara Si. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh aplikasi ekstrak abu sekam sebagai pupuk silikon terhadap perubahan karakter fisiologis tanaman padi melalui teknik foliar feeding. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dari itu dilaksanakan penelitian ini di lahan penelitian Perumnas Patrang Jember mulai tanggal 06 Juli sampai dengan 15 Oktober 2012. Penelitian ini menggunakan padi varietas Hipa 8 Pionner dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 (dua) faktor. Faktor pertama yaitu frekuensi (F) terdiri dari 3 level, yaitu sekali seminggu (F ), sekali dalam 2 minggu (F 2 ) dan sekali dalam 3 minggu (F 3 1 ). Faktor kedua yaitu konsentrasi (S) ekstrak abu sekam yang diberikan, terdiri dari 4 taraf yaitu 0% (kontrol) (S 0 ); 4% (S ) dan 12% (S ). Percobaan ini disusun secara faktorial yang diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Nilai rerata masing-masing perlakuan setiap parameter dibandingkan dengan nilai SEM (Standard error of the mean). 3 1 ); 8% (S 2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi frekuensi dan konsentrasi pupuk silikon terhadap karakter fisiologis tanaman padi. Pengaruh signifikan terjadi pada laju asimilasi bersih terutama pada fase anakan aktif dengan kisaran umur 27 hst – 34 hst. Laju asimilasi bersih yang meningkat diduga dapat mempengaruhi proses fotosistesis tanaman. Peningkatan tertinggi pada fase anakan aktif (27-34 hst) terdapat pada perlakuan F3S1 dengan frekuensi aplikasi sekali dalam 3 minggu dan taraf konsentrasi 4% sebesar 128,5% dibandingankan dengan kontrol. Parameter pendukung lain yang juga diamati terkait karakter fisiologis terdiri dari laju pertumbuhan relatif, indeks luas daun, stomatal conductance, kandungan klorofil, kadar air jaringan tanaman dan berat kering tanaman.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510501089;
dc.subjectlaju assimilasi bersih, padi, pertumbuhan, silikonen_US
dc.titleKAJIAN APLIKASI EKSTRAK ABU SEKAM SEBAGAI PUPUK SILIKON TERHADAP PERUBAHAN KARAKTER FISIOLOGIS TANAMAN PADIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record