Show simple item record

dc.contributor.authorIGNEO GRANDI GLORIA
dc.date.accessioned2014-01-29T01:41:08Z
dc.date.available2014-01-29T01:41:08Z
dc.date.issued2014-01-29
dc.identifier.nimNIM050710101097
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26931
dc.description.abstractPerkawinan merupakan peristiwa yang dilaksanakan oleh seorang pria dan seorang wanita dewasa, dengan tujuan untuk menciptakan keluarga bahagia dan melanjutkan keturunan. Dasar hukumnya adalah pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Akibat adanya suatu perkawinan akan timbul hubungan hukum antara suami dengan istri, dan antara orang tua (suami-istri tersebut) dengan anak-anak hasil perkawinan tersebut. Kawin kontrak adalah suatu pernikahan yang dilakukan oleh seorang pria dan seorang wanita dan jangka waktunya disepakati oleh keduanya. Apabila batas waktu kawin kontrak berakhir, maka secara otomatis perkawinan tersebut akan berakhir pula. Mengingat masih banyak dijumpai kasus kawin kontrak di lingkungan masyarakat dan yang sering menjadi korban adalah anak-anak hasil kawin kontrak tersebut, maka penulis tertarik untuk mengkaji, meneliti, dan membahasnya dalam suatu karya tulis ilmiah yang berbentuk skripsi yang berjudul: “AKIBAT HUKUM KAWIN KONTRAK TERHADAP KEDUDUKAN ANAK” Rumusan masalah dalam skripsi ini meliputi dua hal yaitu: Pertama, Apakah kawin kontrak diperbolehkan oleh UU No 1 Tahun 1974? Kedua, Apakah Akibat Hukum kawin kontrak terhadap kedudukan anak? Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memahami legalitas (keabsahan) praktek kawin kontrak ditinjau dari UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan serta untuk mengetahui akibat hukum kawin kontrak terhadap kedudukan anak. Penulisan skripsi ini menggunakan metode deduktif, yaitu berpangkal dari prinsip-prinsip dasar kemudian menghadirkan obyek yang diteliti, dengan kata lain, berpangkal dari prinsip-prinsip umum menuju prinsip-prinsip khusus. Selanjutnya, tipe penelitian dalam skripsi ini adalah yuridis normatif. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Pendekatan Undang-Undang (statute approach) dilakukan dengan menelaah semua UndangUndang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. Sumber bahan hukum yang digunakan dalam skripsi ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer bersifat autoritatif, yang terdiri dari peraturan perundang-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan peraturan perundang-undangan dan putusanputusan hakim. Bahan hukum sekunder yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah buku teks dan internet, yang bersifat menjelaskan bahan hukum primer. Hasil pengkajian skripsi ini menunjukkan bahwa fakta di lapangan masih terjadi kawin kontrak, dan menimbulkan dampak negatif terhadap anak hasil kawin kontrak tersebut, terutama aspek psikis perkembangan kepribadian anak dan aspek psiko-sosiologis kesulitan hidup dalam masyarakat. Kawin kontrak bertentangan dengan UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Namun demikian memang belum ada pasal yang mengaturnya secara eksplisit, terutama perihal sanksi pidana yang sesuai bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kawin kontrak tersebut. Saran yang dapat diberikan penulis yaitu perlu segera dibuat aturan hukum yang tegas yang di dalamnya memuat larangan terhadap kawin kontrak dan sanksi pidana yang sesuai bagi para pelaku kawin kontrak, supaya timbul efek jera.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050710101097;
dc.subjectAKIBAT, HUKUM, KAWIN KONTRAK, KEDUDUKAN ANAKen_US
dc.titleAKIBAT HUKUM KAWIN KONTRAK TERHADAP KEDUDUKAN ANAK aen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record