Show simple item record

dc.contributor.authorI GUSTI PUTU ALIT SUMERTHA, S.Sos.
dc.date.accessioned2014-01-29T01:26:11Z
dc.date.available2014-01-29T01:26:11Z
dc.date.issued2014-01-29
dc.identifier.nimNIM070820101049
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26911
dc.description.abstractKinerja seorang karyawan akan baik bila dia memiliki keahlian (skill) yang tinggi, pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan, bersedia bekerja karena digaji atau diberi upah sesuai dengan perjanjian (kompensasi), dan memiliki harapan masa depan lebih baik (motivasi) (Suryadi Prawirosentono, 1993:3). Pelatihan mempunyai konotasi menguasai keterampilan-keterampilan tertentu baik keterampilan fisik maupun mental akademik yang diperlukan dalam profesi tertentu. Pelatihan, dengan demikian dikaitkan dengan dunia kerja dan produktivitas, sedangkan pendidikan berorientasi kepada pengembangan pribadi seseorang; .Penyuluhan Agama Hindu adalah kegiatan untuk memberikan penerangan ajaran agama Hindu dalam rangka pembinaan umat agar masyarakat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama dalam kuantitas dan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan wawasan, kemampuan, keahlian dan kepribadian para pegawai penyuluh agama Hindu. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk menganalisis adanya peningkatan motivasi berprestasi pada pegawai penyuluh agama Hindu setelah mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar, (2) Untuk menganalisis adanya peningkatan kinerja pegawai penyuluh agama Hindu setelah mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar; (3) Untuk menganalisis pengaruh motivasi berprestasi pada pegawai penyuluh agama Hindu terhadap kinerjanya sebelum mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar; dan (4) Untuk menganalisis pengaruh motivasi berprestasi pada pegawai penyuluh agama Hindu terhadap kinerjanya setelah mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Telah terbukti bahwa ada peningkatan motivasi berprestasi yang signifikan pada pegawai penyuluh agama Hindu setelah mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Terjadi perubahan hal-hal yang mendorong pegawai penyuluh agama Hindu untuk berprestasi lebih baik, (2) Program pendidikan dan pelatihan terbukti tidak efektif terhadap peningkatan kinerja pegawai setelah mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar; (3) Motivasi berprestasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerjanya sebelum mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar; dan (4) motivasi berprestasi juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerjanya setelah mengikuti program pendidikan dan pelatihan di Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Dengan demikian perlu dilakukan pengkajian tentang faktor-faktor apakah yang dapat meningkatkan kinerja pegawai penyuluh agama Hindu selain program Pendidikan dan Pelatihan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070820101049;
dc.subjectANALISIS PENDIDIKAN DAN PELATIHANen_US
dc.titleANALISIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DAN PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PENYULUH AGAMA HINDU PADA KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROVINSI BALIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record