PEMBATAS-PEMBATAS MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2003-2007
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji anggapan atas maraknya fenomena
praktik manajemen laba. (2) Menguji pengaruh kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan ukuran dewan
komisaris terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Indonesia. Data yang dipergunakan adalah data tahun 2003 sampai dengan tahun
2007, terpilih sebagai sampel sebanyak 63 perusahaan manufaktur yang listed di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk
mendapatkan sampel yang representatif adalah purposive sampling, dan berdasarkan
kriteria yang telah ditentukan, dengan menggunakan pooled data, diperoleh sampel
penelitian sebanyak 315 observasi. Model analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah regresi linear berganda.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata DACC adalah negatif (= -
0,018), tetapi tidak signifikan artinya secara rata-rata perusahaan melakukan income
decreasing discretionary accruals, yaitu menurunkan laba. Kepemilikan institusional
berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba (p = 0,0135),
kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap manajemen
laba (p = 0,461), proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap manajemen laba (p = 0,0135), dan ukuran dewan komisaris
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap manajemen laba (p = 0,3715).
Collections
- MT-Management [539]