Show simple item record

dc.contributor.authorIka Hafidiana Prayugi
dc.date.accessioned2014-01-29T00:13:53Z
dc.date.available2014-01-29T00:13:53Z
dc.date.issued2014-01-29
dc.identifier.nimNIM070210302087
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26816
dc.description.abstractTanam Paksa di Jawa dilakukan di daerah Gubernemen yang terdiri dari 18 wilayah Karesidenan, salah satunya adalah Besuki. Karesidenan Besuki dijadikan daerah Pelaksanaan Tanam Paksa karena memiliki tanah yang subur, banyak tersedianya tanah pertanian, serta keadaan penduduk yang jumlahnya mencukupi untuk dijadikan sebagai tenaga kerja dalam produksi tanaman ekspor, meskipun untuk meningkatkan jumlah penduduk masih harus mendorong migrasi orang-orang Madura dan Jawa ke wilayah Besuki. Tanam paksa di Karesidenan Besuki banyak memberi keuntungan, diantaranya kebebasan dalam pajak tanah, serta menerima upah tertinggi diantara karesidenan lain. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Paksa terhadap kehidupan masyarakat Karesidenan Besuki?. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah: pembaca dapat menambah wawasan mengenai Sistem Tanam Paksa di Karesidenan Besuki Tahun 1830-1870; Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan sosial ekonomi dan teori konflik Marx. Metode penelitian tersebut terdiri atas heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pelaksanaan Tanam Paksa di Besuki didasarkan atas pertimbangan beberapa potensi dan kondisi Karesidenan Besuki yang mendukung dalam Pelaksanaan Tanam Paksa, diantaranya yaitu: kondisi geografis Karesidenan Besuki yang memiliki tanah subur sehingga merupakan mo dal utama dalam penyediaan bahan pertanian, Keadaan penduduk yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, dan sistem pemerintahan yang berdasarkan ikatan feodal dan ikatan desa, Dalam Pelaksanaan tanam Paksa, tanaman yang diutamakan adalah tanaman kopi dan tebu serta ditunjang oleh pembangunan infrastuktur jalan, jembatan serta saluran irigasi. Perubahan sosial yang ditimbulkan Tanam Paksa antara lain adalah bertambahnya jumlah penduduk Besuki yang semula berpenduduk jarang menjadi padat serta terjadi kenaikan standar kesejahteraan hidup masyarakat Besuki. Sedangkan perubahan ekonomi yang terjadi adalah beralihnya sistem ekonomi subsistensi ke sistem ekonomi komersial yang menyebabkan berkembangnya sistem ekonomi uang dalam masyarakat pedesaan serta masuknya modal swasta. Saran yang diberikan: tersampaikan pada peserta didik dengan baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210302087;
dc.subjectSISTEM TANAM PAKSAen_US
dc.titleSISTEM TANAM PAKSAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record