Show simple item record

dc.contributor.authorIis Nurul Hidayatul Amin
dc.date.accessioned2014-01-29T00:05:18Z
dc.date.available2014-01-29T00:05:18Z
dc.date.issued2014-01-29
dc.identifier.nimNIM070210204108
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26805
dc.description.abstractMasih rendahnya kualitas hasil pembelajaran Matematika merupakan indikasi bahwa tujuan dalam kurikulum Matematika belum tercapai secara optimal. Hal ini juga dialami di SDN Karangduren 01, karena pembelajaran berpusat pada guru. Akibatnya, aktivitas dan tingkat pemahaman siswa terhadap konsep/prinsip matematika yang diajarkan sangat rendah, khususnya pada materi perkalian. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) disertai media corong berhitung. Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan dalam pemecahan masalah, serta memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Media corong berhitung merupakan alat peraga perkalian yang berperan sebagai media pembelajaran matematika dan sangat cocok digunakan untuk menanamkan konsep perkalian, khususnya di kelas rendah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) disertai media corong berhitung; (2) untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) disertai media corong berhitung. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III A SDN Karangduren 01 yang terdiri dari 23 siswa dengan komposisi 13 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif. Pengambilan data dimulai tanggal 27 November 2010 sampai 13 Desember 2010. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas guru, aktivitas kelompok, aktivitas individu, aktivitas guru, dan hasil tes individu. Pada siklus I diperoleh persentase ratarata aktivitas kelompok sebagai berikut: memperhatikan penjelasan guru/teman, diskusi pemecahan masalah, bertanya, melakukan penyelidikan, ketepatan menggunkan media, mengerjakan LKS, menyajikan hasil diskusi, mengemukakan pendapat/tanggapan, keterlibatan kerja kelompok berturut-turut mencapai persentase 81,7%; 80%; 80%; 86,7%; 85%; 70%; 73,3%; 73,3%; 81,7%. Pada siklus II masingmasing meningkat berturut-turut mencapai persentase 93,3%; 93,3%; 93,3%; 100%; 100%; 100%; 86,7%; 93,3%; 93,3%. Persentase rata-rata aktivitas individu pada siklus I meliputi: memperhatikan penjelasan guru/teman, bertanya, menggunakan media, diskusi pemecahan masalah, mengajukan pendapat/tanggapan berturut-turut mencapai persentase 75%; 64,5%; 89,9%; 71,8%; 68,9%. Pada siklus II meningkat berturut-turut mencapai persentase 94,2%; 84,1%; 98,6%; 87%; 84,1%. Persentase rata-rata aktivitas guru mencapai 75,4% pada siklus I, sedangkan pada siklus II mencapai 96,7%. Rata-rata skor hasil tes pada siklus I mencapai 72,65 dengan persentase ketuntasan 71,75% , sedangkan pada siklus II mencapai 84,3 dengan persentase ketuntasan 87%.Berdasarkan hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa siklus II telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) disertai media corong berhitung dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika sub pokok bahasan perkalian pada siswa kelas III A SDN Karangduren 01 tahun ajaran 2010/2011.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204108;
dc.subjectAktivitas, Hasil Belajar , Problem Based Learning, Media Corong Berhitungen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SUB POKOK BAHASAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DISERTAI MEDIA CORONG BERHITUNG PADA SISWA KELAS IIIA DI SDN KARANGDUREN 01 SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record