dc.description.abstract | Salah satu jenis sayuran yang banyak dikenal oleh masyarakat adalah sawi.
Sawi banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh
manusia. Secara umum segala jenis sawi mampu tumbuh dan berkembang pada
berbagai jenis tanah, namun demikian sawi akan tumbuh optimum jika ditanam
pada tanah yang kaya bahan organic.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor -faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan petani di Kecamatan Sukorambi untuk
berusahatani sawi, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani sawi di
Kecamatan Sukorambi, efisiensi penggunaan biaya usahatani sawi di Kecamatan
Sukorambi dan untuk mengetahui tentang prospek pengembangan usahatani sawi
di Kecamatan Sukorambi.
Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (Purposive Method), yaitu di
Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember dengan metode
penelitian deskriptif korelasional. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan
metode Simple Random Sampling dimana jumlah sampel yang digunakan adalah
sebanyak 30 responden yang diambil dari total populasi sebanyak 250 petani sawi
yang ada di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan 2 (dua) jenis data yaitu data primer dan data
sekunder, sedangkan metode pendekatan analitis yang digunakan untuk menjawab
permasalahan dalam penelitian ini adalah tabulasi frekuensi, fungsi produksi Cobb
Douglass, R/C-ratio dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan faktor-faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan petani untuk berusahatani sawi di Desa
Sukorambi secara berturut-turut adalah tradisi, kemudian budidaya, kesesuaian
agroklimat, pendapatan, pemasaran dan pengalaman. Faktor yang berpengaruh
secara signifikan terhadap produksi usahatani sawi di Desa Sukorambi adalah
faktor produksi laus lahan dan benih sedangkan faktor tenaga kerja, pupuk, dan
pestisida berpengaruh tidak signifikan terhadap produksi usahatani sawi. Efisiensi
penggunaan biaya usahatani sawi di Desa Sukorambi adalah efisien yang
dibuktikan dengan nilai R/C ratio yang lebih besar dari (satu) yaitu sebesar 1.81.
Pada akhirnya diketahui bahwa prospek pengembangan usahatani sawi di Desa
Sukorambi baik untuk dikembangkan dan berada pada kondisi white area. | en_US |