dc.description.abstract | Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan
bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan. Setiap upaya kesehatan yang dilakukan oleh
rumah sakit diharapkan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas
guna mencapai derajat kesehatan yang optimal. Pelayanan kesehatan di rumah sakit
pemerintah saat ini menghadapi persaingan yang ketat baik oleh sesama institusi
kesehatan maupun para profesional kesehatan. Agar tetap diakui keberadaannya,
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Daerah milik pemerintah harus dikelola lebih
profesional dengan meningkatkan mutu pelayanan dan dapat memberikan pelayanan
yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Mutu layanan merupakan faktor yang penting yang dapat membentuk
kepercayaan pelanggan atau pasien kepada rumah sakit sehingga tercipta loyalitas
pelanggan atau pasien. Oleh karena itu, rumah sakit sebagai penyelenggara jasa
pelayanan kesehatan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pasiennya.
Kepuasan pelanggan atau pasien merupakan suatu model untuk mendapatkan
pelanggan yang lebih banyak lagi dan untuk mendapatkan pelanggan yaang setia.
Kepuasan pasien rumah sakit terhadap pelayanan yang diberikan ditentukan oleh
perbedaaan antara persepsi terhadap pelayanan yang dirasakan (kenyataan) dan
harapan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang meliputi tangibles, reliability,
responsiveness, assurance, and empathy. Salah satu untuk mengetahui tingkat
kepuasan pada rumah sakit adalah jumlah kunjungan pasien rawat jalan.
RSD dr. Soebandi Jember sebagai rumah sakit kelas B pendidikan milik
pemerintah Kabupaten Jember, dalam kenyataannya pada tahun 2010 jumlah
kunjungan untuk pasien rawat jalan masih sering terjadi penurunan yang signifikan.
Hal ini menunjukkan berkurangnya partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan
pelayanan rawat jalan di RSD dr. Soebandi Jember.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien
dengan membandingkan antara persepsi dan harapan pasien di Instalasi rawat jalan
RSD dr. Soebandi Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif
yang berdasarkan waktunya termasuk penelitian cross sectional. Sampel yang
dibutuhkan sebesar 100 responden meliputi pasien umum rawat jalan dengan teknik
pengambilan sampel secara simple random sampling. Variabel penelitian meliputi
karakteristik responden, persepsi responden terhadap pelayanan rawat jalan, harapan
responden terhadap pelayanan rawat jalan dan tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan rawat jalan sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian dari 100 responden menunjukkan tingkat kepuasan pasien
yang memberikan penilaian amat puas adalah mengenai kebersihan ruang pelayanan
rawat jalan, serta ketanggapan dan kemampuan dokter dalam memberikan pelayanan
di rawat jalan. Sedangkan tingkat kepuasan pasien yang memberikan penilaian puas
tertinggi adalah mengenai kemampuan perawat dan sikap hormat perawat dalam
memberikan pelayanan kesehatan di rawat jalan kepada pasien, dan Tingkat kepuasan
pasien yang memberikan penilaian tidak puas dimana antara kesesuaian persepsi dan
harapan sangat jauh adalah mengenai waktu tunggu di pelayanan rawat jalan sampai
pasien tersebut mendapatkan pelayaan dari petugas kesehatan serta ketepatan dan
kecepatan waktu tunggu di apotik. Untuk merespon masih adanya keluhan pasien
tentang waktu tunggu pasien rawat jalan sampai mendapatkan pelayanan di poliklinik
serta waktu tunggu di apotik dapat dilakukan dengan adanya evaluasi kinerja disertai
dengan pemberian reward dan punishment terhadap seluruh instalasi. | en_US |