Show simple item record

dc.contributor.authorVinda Apriliyanti
dc.date.accessioned2014-01-28T23:16:08Z
dc.date.available2014-01-28T23:16:08Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM050210402076
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26719
dc.description.abstractBahasa dalam kehidupan manusia memiliki peranan penting yaitu sebagai alat komunikasi antara pembicara dan pendengar atau penulis kepada pembaca. Fenomena bahasa yang terjadi dalam peristiwa tutur interaksi jual beli di kaki lima sangat unik untuk dikaji. Dalam peristiwa tutur interaksi jual beli di kaki lima banyak ditemukan tindak tutur direktif. Tindak direktif merupakan tindak tutur yang bertujuan agar mitra tutur melakukan tindakan sesuai dengan kehendak penutur. Salah satu klasifikasi tindak direktif adalah requesitif, quesitif, requiremen, prohibitif, permisif, dan advisoris (Bach dan Harnish dalam Ibrahim, 1993:28). Modus tindak direktif adalah pengungkapan atau penggambaran suasana psikologi perbuatan menurut tafsiran si pembicara atau sikap si pembicara tentang apa yang diucapkannya. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimanakah jenis tindak direktif dalam interaksi jual beli di kaki lima?. 2) Bagaimanakah modus tindak direktif dalam interaksi jual beli di kaki lima? Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian adalah deskriptif. Lokasi penelitian yang dipilih adalah pedagang kaki lima jalan Kalimantan dan Jawa Jember. Sumber data penelitian adalah tindak tutur yang terjadi dalam interaksi jual beli. Penelitian berupa segmen tutur dalam interaksi jual beli. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, dan analisis data dilakukan dengan metode kualitatif, yang terdiri dari tiga proses, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada empat jenis tindak direktif yang ditemukan dari hasil analisis data yaitu, requiremen, quesitif, requesitif, dan permisif. vii Modus yang juga ditemukan yaitu, modus imperatif, modus obligatif, dan modus interogatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diberikan saran: (1) pemerhati bahasa, dapat menelaah hasil penelitian ini sebagai bahan diskusi khususnya dalam pembelajaran tindak tutur seperti tindak direktif beserta modus tuturnya, (2) pengajar bahasa Indonesia, dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan materi keterampilan berbicara, khususnya yang menyangkut subtansi kajian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, (3) karena dalam penelitian ini tidak mencakup semua landasan teori mengenai tindak tutur direktif, peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa disarankan untuk melacak tindak tutur direktif dengan menggunakan landasan teori yang berbeda, untuk menambah khasanah pengetahuan tentang tindak tutur.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210402076;
dc.subjectInteraksi Jual Beli di Kakien_US
dc.titleTINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM PERISTIWA TUTUR INTERAKSI JUAL BELI DI KAKI LIMAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record