Show simple item record

dc.contributor.authorRIYANDA OKTA DEWI HARIYADI
dc.date.accessioned2014-01-28T22:52:37Z
dc.date.available2014-01-28T22:52:37Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM070210204161
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26674
dc.description.abstractPendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman belajar langsung pada siswa dengan tujuan agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Pelaksanaan pembelajaran IPA hendaknya menempatkan aktivitas nyata bagi anak, memberi kesempatan anak untuk bersentuhan langsung dengan obyek yang akan atau sedang dipelajarinya. Fakta di lapangan berbeda dengan yang diharapkan peneliti. Hasil observasi di SDN Lembengan 01 menunjukkan bahwa pelajaran masih didominasi oleh guru, siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan, materi IPA tidak pernah diajarkan dengan percobaan dan guru tidak memberi umpan balik pada siswa yang aktif Permasalahan yang ada di SDN Lembengan 01 menggugah peneliti menggunakan metode eksperimen dalam mengatasi masalah yang ada. Metode eksperimen dianggap cocok untuk pembelajaran ini karena metode eksperimen dalam penyajian pelajarannya menuntut siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA pokok bahasan perubahan wujud benda melalui metode eksperimen pada siswa kelas IV SDN Lembengan 01 Jember. Penerapan metode eksperimen ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA pokok bahasan perubahan wujud benda pada siswa kelas IV SD Negeri Lembengan 01 Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan dua siklus. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang aktivitas siswa pada siklus I dalam proses pembelajaran IPA pokok bahasan perubahan wujud benda dengan menggunakan metode eksperimen yaitu siswa dalam kategori sangat aktif sebanyak 21 siswa, aktif sebanyak 2 siswa, cukup aktif sebanyak 1 siswa dan tidak aktif tidak ada. Penelitian pada siklus II diperoleh data tentang aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA pokok bahasan perubahan wujud benda dengan menggunakan metode eksperimen yaitu siswa dalam kategori sangat aktif sebanyak 23 siswa, aktif sebanyak 1 siswa, cukup aktif dan tidak aktif tidak ada. Penerapan metode eksperimen menampakkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Siklus I diperoleh data daya serap siswa Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimen pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Metode eksperimen juga dapat dikatakan dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Saran dari penelitian ini adalah pembelajaran IPA hendaknya siswa dillibatkan langsung dalam mencari dan menemukan sendiri apa yang sedang dipelajari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204161;
dc.subjectIPA , METODE EKSPERIMENen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN LEMBENGAN 01 JEMBER TAHUN AJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record