dc.description.abstract | Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto Soediskam bercerita
tentang tujuh kehidupan wanita dengan berbagai macam kegelisahan yang
melingkupinya. Film ini dipilih sebagai bahan kajian karena film tersebut
mengisahkan tentang kegelisahan yang dialami ke tujuh tokoh perempuan, dan dalam
film tersebut terdapat pesan moral yang dapat menggugah hati masyarakat.
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan: (1) bagaimanakah gambaran
kegelisahan wanita dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” karya Robby Ertanto
Soediskam?, dan (2) bagaimanakah pengaruh kegelisahan wanita terhadap
kepribadian wanita dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” karya Robby Ertanto
Soediskam?. Teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah teori
psikologi sastra (psikologi wanita), teori kecemasan atau kegelisahan, dan teori
kepribadian.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam
penelitian ini adalah film dan skenario film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, data dalam
penelitian ini berupa dialog antar tokoh dalam film tersebut dan dialog dalam bentuk
kalimat tulis yang mengungkapkan gambaran kegelisahan dan pengaruh kegelisahan
terhadap kepribadian wanita dalam skenario film tersebut. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan
teknik deskriptif- interpretatif.
Hasil penelitian ini adalah terdapat dua jenis kegelisahan atau kecemasan
yaitu kecemasan riel dan kecemasan moral. Gambaran kegelisahan riel yang dialami
oleh tokoh wanita dalam film tersebut adalah (1a) kekerasan dalam rumah tangga
yang dilakukan oleh suaminya. Kekerasan tersebut menimbulkan kegelisahan pada
tokoh wanita dalam skenario film 7H7C7W yaitu rasa terintimidasi yang berpengaruh
pada tokoh tersebut menjadi (2a) pribadi yang tertutup, takut pada suami, dan
cenderung menuruti semua kemauan suami, meskipun kemauan suaminya tersebut
menyiksa lahir dan batin tokoh wanita dalam skenario film tersebut., (1b) keraguan
dalam menjalin ikatan perkawinan. Hal tersebut terjadi karena tokoh wanita dalam
skenario film tersebut trauma akan masa lalunya yang pernah dihianati oleh
kekasihnya. Kegelisahan tersebut berpengaruh terhadap kepribadiannya, kegelisahan
tersebut menjadikan (2b) ia cenderung membela kaum perempuan, serta menutup
diri dan memberi jarak pada laki-laki., dan (1c) ketiadakadilan dalam poligami.
Ketidakadilan tersebut menimbulkan kegelisahan terhadap tokoh wanita dalam
skenario film tersebut dan berpengaruh terhadap kepribadiannya, (2c) ia mengalami
cemburu, cenderung menyalahkan diri sendiri, timbul rasa kecewaan yang mendalam
vii
dan sakit hati atas poligami yang dilakukan oleh suaminya, sehingga menjadikan
tokoh wanita tersebut menjadi sosok pemarah. Kegelisahan yang kedua adalah
kegelisahan atau kecemasan moral. Adapun wujud dari kegelisahan atau kecemasan
moral yang dilakukan tokoh wanita dalam film tersebut adalah (1d) penyelewengan
seks. Penyelewengan tersebut menimbulkan kegelisahan terhadap tokoh wanita
dalam skenario film 7H7C7W yaitu ia takut keluarganya dan orang lain tahu bahwa
tokoh tersebut hamil diluar nikah, sedangkan tokoh yang kedua mengalami
kegelisahan akibat dari hal tersebut yaitu pesimis bahwa hidupnya sudah tidak akan
lama lagi, kegelisahan tersebut berpengaruh terhadap kepribadiannya, kegelisahan di
atas menjadikan tokoh wanita tersebut menjadi (2d) sosok pendiam, putus asa
menjalani hidup, dan timbul rasa berdosa pada diri sendiri dan keluarga.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis
kegelisahan yaitu kegelisahan riel atas kekerasan dalam rumah tangga, keraguan
dalam menjalin ikatan perkawinan, ketidakadilan poligami, dan kegelisahan moral
atas penyelewengan seks. Kegelisahan yang mereka alami berpengaruh tarhadap
kepribadian tokoh-tokoh tersebut, serta dapat diberikan saran: (1) bagi program studi
PBSI hasil penelitian ini, disarankan dapat dijadikan bahan pembelajaran dalam
pengembangan apresiasi sastra., (2) bagi peneliti lain, disarankan hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai masukan atau pertimbangan untuk mengadakan penelitian
sejenis dalam pembahasan yang lebih luas, yaitu meneliti cakupan psikologi sastra
yang lain atau bisa juga meneliti dengan fokus penelitian yang sama tetapi
pembahasannya lebih rinci untuk menambahkan khasanah pengetahuan tentang
psikologi sastra., (3) bagi masyarakat, disarankan hasil penelitian ini dapat
menambah wawasan dalam memahami pesan-pesan moral tertentu yang ingin
disampaikan oleh pengarang melalui karya sastra.
viii
Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto Soediskam bercerita
tentang tujuh kehidupan wanita dengan berbagai macam kegelisahan yang
melingkupinya. Film ini dipilih sebagai bahan kajian karena film tersebut
mengisahkan tentang kegelisahan yang dialami ke tujuh tokoh perempuan, dan dalam
film tersebut terdapat pesan moral yang dapat menggugah hati masyarakat.
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan: (1) bagaimanakah gambaran
kegelisahan wanita dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” karya Robby Ertanto
Soediskam?, dan (2) bagaimanakah pengaruh kegelisahan wanita terhadap
kepribadian wanita dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” karya Robby Ertanto
Soediskam?. Teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah teori
psikologi sastra (psikologi wanita), teori kecemasan atau kegelisahan, dan teori
kepribadian.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam
penelitian ini adalah film dan skenario film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, data dalam
penelitian ini berupa dialog antar tokoh dalam film tersebut dan dialog dalam bentuk
kalimat tulis yang mengungkapkan gambaran kegelisahan dan pengaruh kegelisahan
terhadap kepribadian wanita dalam skenario film tersebut. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan
teknik deskriptif- interpretatif.
Hasil penelitian ini adalah terdapat dua jenis kegelisahan atau kecemasan
yaitu kecemasan riel dan kecemasan moral. Gambaran kegelisahan riel yang dialami
oleh tokoh wanita dalam film tersebut adalah (1a) kekerasan dalam rumah tangga
yang dilakukan oleh suaminya. Kekerasan tersebut menimbulkan kegelisahan pada
tokoh wanita dalam skenario film 7H7C7W yaitu rasa terintimidasi yang berpengaruh
pada tokoh tersebut menjadi (2a) pribadi yang tertutup, takut pada suami, dan
cenderung menuruti semua kemauan suami, meskipun kemauan suaminya tersebut
menyiksa lahir dan batin tokoh wanita dalam skenario film tersebut., (1b) keraguan
dalam menjalin ikatan perkawinan. Hal tersebut terjadi karena tokoh wanita dalam
skenario film tersebut trauma akan masa lalunya yang pernah dihianati oleh
kekasihnya. Kegelisahan tersebut berpengaruh terhadap kepribadiannya, kegelisahan
tersebut menjadikan (2b) ia cenderung membela kaum perempuan, serta menutup
diri dan memberi jarak pada laki-laki., dan (1c) ketiadakadilan dalam poligami.
Ketidakadilan tersebut menimbulkan kegelisahan terhadap tokoh wanita dalam
skenario film tersebut dan berpengaruh terhadap kepribadiannya, (2c) ia mengalami
cemburu, cenderung menyalahkan diri sendiri, timbul rasa kecewaan yang mendalam
vii
dan sakit hati atas poligami yang dilakukan oleh suaminya, sehingga menjadikan
tokoh wanita tersebut menjadi sosok pemarah. Kegelisahan yang kedua adalah
kegelisahan atau kecemasan moral. Adapun wujud dari kegelisahan atau kecemasan
moral yang dilakukan tokoh wanita dalam film tersebut adalah (1d) penyelewengan
seks. Penyelewengan tersebut menimbulkan kegelisahan terhadap tokoh wanita
dalam skenario film 7H7C7W yaitu ia takut keluarganya dan orang lain tahu bahwa
tokoh tersebut hamil diluar nikah, sedangkan tokoh yang kedua mengalami
kegelisahan akibat dari hal tersebut yaitu pesimis bahwa hidupnya sudah tidak akan
lama lagi, kegelisahan tersebut berpengaruh terhadap kepribadiannya, kegelisahan di
atas menjadikan tokoh wanita tersebut menjadi (2d) sosok pendiam, putus asa
menjalani hidup, dan timbul rasa berdosa pada diri sendiri dan keluarga.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis
kegelisahan yaitu kegelisahan riel atas kekerasan dalam rumah tangga, keraguan
dalam menjalin ikatan perkawinan, ketidakadilan poligami, dan kegelisahan moral
atas penyelewengan seks. Kegelisahan yang mereka alami berpengaruh tarhadap
kepribadian tokoh-tokoh tersebut, serta dapat diberikan saran: (1) bagi program studi
PBSI hasil penelitian ini, disarankan dapat dijadikan bahan pembelajaran dalam
pengembangan apresiasi sastra., (2) bagi peneliti lain, disarankan hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai masukan atau pertimbangan untuk mengadakan penelitian
sejenis dalam pembahasan yang lebih luas, yaitu meneliti cakupan psikologi sastra
yang lain atau bisa juga meneliti dengan fokus penelitian yang sama tetapi
pembahasannya lebih rinci untuk menambahkan khasanah pengetahuan tentang
psikologi sastra., (3) bagi masyarakat, disarankan hasil penelitian ini dapat
menambah wawasan dalam memahami pesan-pesan moral tertentu yang ingin
disampaikan oleh pengarang melalui karya sastra.
viii
Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto Soediskam bercerita
tentang tujuh kehidupan wanita dengan berbagai macam kegelisahan yang
melingkupinya. Film ini dipilih sebagai bahan kajian karena film tersebut
mengisahkan tentang kegelisahan yang dialami ke tujuh tokoh perempuan, dan dalam
film tersebut terdapat pesan moral yang dapat menggugah hati masyarakat.
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan: (1) bagaimanakah gambaran
kegelisahan wanita dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” karya Robby Ertanto
Soediskam?, dan (2) bagaimanakah pengaruh kegelisahan wanita terhadap
kepribadian wanita dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” karya Robby Ertanto
Soediskam?. Teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah teori
psikologi sastra (psikologi wanita), teori kecemasan atau kegelisahan, dan teori
kepribadian.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam
penelitian ini adalah film dan skenario film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, data dalam
penelitian ini berupa dialog antar tokoh dalam film tersebut dan dialog dalam bentuk
kalimat tulis yang mengungkapkan gambaran kegelisahan dan pengaruh kegelisahan
terhadap kepribadian wanita dalam skenario film tersebut. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan
teknik deskriptif- interpretatif.
Hasil penelitian ini adalah terdapat dua jenis kegelisahan atau kecemasan
yaitu kecemasan riel dan kecemasan moral. Gambaran kegelisahan riel yang dialami
oleh tokoh wanita dalam film tersebut adalah (1a) kekerasan dalam rumah tangga
yang dilakukan oleh suaminya. Kekerasan tersebut menimbulkan kegelisahan pada
tokoh wanita dalam skenario film 7H7C7W yaitu rasa terintimidasi yang berpengaruh
pada tokoh tersebut menjadi (2a) pribadi yang tertutup, takut pada suami, dan
cenderung menuruti semua kemauan suami, meskipun kemauan suaminya tersebut
menyiksa lahir dan batin tokoh wanita dalam skenario film tersebut., (1b) keraguan
dalam menjalin ikatan perkawinan. Hal tersebut terjadi karena tokoh wanita dalam
skenario film tersebut trauma akan masa lalunya yang pernah dihianati oleh
kekasihnya. Kegelisahan tersebut berpengaruh terhadap kepribadiannya, kegelisahan
tersebut menjadikan (2b) ia cenderung membela kaum perempuan, serta menutup
diri dan memberi jarak pada laki-laki., dan (1c) ketiadakadilan dalam poligami.
Ketidakadilan tersebut menimbulkan kegelisahan terhadap tokoh wanita dalam
skenario film tersebut dan berpengaruh terhadap kepribadiannya, (2c) ia mengalami
cemburu, cenderung menyalahkan diri sendiri, timbul rasa kecewaan yang mendalam
vii
dan sakit hati atas poligami yang dilakukan oleh suaminya, sehingga menjadikan
tokoh wanita tersebut menjadi sosok pemarah. Kegelisahan yang kedua adalah
kegelisahan atau kecemasan moral. Adapun wujud dari kegelisahan atau kecemasan
moral yang dilakukan tokoh wanita dalam film tersebut adalah (1d) penyelewengan
seks. Penyelewengan tersebut menimbulkan kegelisahan terhadap tokoh wanita
dalam skenario film 7H7C7W yaitu ia takut keluarganya dan orang lain tahu bahwa
tokoh tersebut hamil diluar nikah, sedangkan tokoh yang kedua mengalami
kegelisahan akibat dari hal tersebut yaitu pesimis bahwa hidupnya sudah tidak akan
lama lagi, kegelisahan tersebut berpengaruh terhadap kepribadiannya, kegelisahan di
atas menjadikan tokoh wanita tersebut menjadi (2d) sosok pendiam, putus asa
menjalani hidup, dan timbul rasa berdosa pada diri sendiri dan keluarga.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis
kegelisahan yaitu kegelisahan riel atas kekerasan dalam rumah tangga, keraguan
dalam menjalin ikatan perkawinan, ketidakadilan poligami, dan kegelisahan moral
atas penyelewengan seks. Kegelisahan yang mereka alami berpengaruh tarhadap
kepribadian tokoh-tokoh tersebut, serta dapat diberikan saran: (1) bagi program studi
PBSI hasil penelitian ini, disarankan dapat dijadikan bahan pembelajaran dalam
pengembangan apresiasi sastra., (2) bagi peneliti lain, disarankan hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai masukan atau pertimbangan untuk mengadakan penelitian
sejenis dalam pembahasan yang lebih luas, yaitu meneliti cakupan psikologi sastra
yang lain atau bisa juga meneliti dengan fokus penelitian yang sama tetapi
pembahasannya lebih rinci untuk menambahkan khasanah pengetahuan tentang
psikologi sastra., (3) bagi masyarakat, disarankan hasil penelitian ini dapat
menambah wawasan dalam memahami pesan-pesan moral tertentu yang ingin
disampaikan oleh pengarang melalui karya sastra.
viii
Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto Soediskam bercerita
tentang tujuh kehidupan wanita dengan berbagai macam kegelisahan yang
melingkupinya. Film ini dipilih sebagai bahan kajian karena film tersebut
mengisahkan tentang kegelisahan yang dialami ke tujuh tokoh perempuan, dan dalam
film tersebut terdapat pesan moral yang dapat menggugah hati masyarakat.
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan: (1) bagaimanakah gambaran
kegelisahan wanita dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” karya Robby Ertanto
Soediskam?, dan (2) bagaimanakah pengaruh kegelisahan wanita terhadap
kepribadian wanita dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” karya Robby Ertanto
Soediskam?. Teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah teori
psikologi sastra (psikologi wanita), teori kecemasan atau kegelisahan, dan teori
kepribadian.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam
penelitian ini adalah film dan skenario film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, data dalam
penelitian ini berupa dialog antar tokoh dalam film tersebut dan dialog dalam bentuk
kalimat tulis yang mengungkapkan gambaran kegelisahan dan pengaruh kegelisahan
terhadap kepribadian wanita dalam skenario film tersebut. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan
teknik deskriptif- interpretatif.
Hasil penelitian ini adalah terdapat dua jenis kegelisahan atau kecemasan
yaitu kecemasan riel dan kecemasan moral. Gambaran kegelisahan riel yang dialami
oleh tokoh wanita dalam film tersebut adalah (1a) kekerasan dalam rumah tangga
yang dilakukan oleh suaminya. Kekerasan tersebut menimbulkan kegelisahan pada
tokoh wanita dalam skenario film 7H7C7W yaitu rasa terintimidasi yang berpengaruh
pada tokoh tersebut menjadi (2a) pribadi yang tertutup, takut pada suami, dan
cenderung menuruti semua kemauan suami, meskipun kemauan suaminya tersebut
menyiksa lahir dan batin tokoh wanita dalam skenario film tersebut., (1b) keraguan
dalam menjalin ikatan perkawinan. Hal tersebut terjadi karena tokoh wanita dalam
skenario film tersebut trauma akan masa lalunya yang pernah dihianati oleh
kekasihnya. Kegelisahan tersebut berpengaruh terhadap kepribadiannya, kegelisahan
tersebut menjadikan (2b) ia cenderung membela kaum perempuan, serta menutup
diri dan memberi jarak pada laki-laki., dan (1c) ketiadakadilan dalam poligami.
Ketidakadilan tersebut menimbulkan kegelisahan terhadap tokoh wanita dalam
skenario film tersebut dan berpengaruh terhadap kepribadiannya, (2c) ia mengalami
cemburu, cenderung menyalahkan diri sendiri, timbul rasa kecewaan yang mendalam
vii
dan sakit hati atas poligami yang dilakukan oleh suaminya, sehingga menjadikan
tokoh wanita tersebut menjadi sosok pemarah. Kegelisahan yang kedua adalah
kegelisahan atau kecemasan moral. Adapun wujud dari kegelisahan atau kecemasan
moral yang dilakukan tokoh wanita dalam film tersebut adalah (1d) penyelewengan
seks. Penyelewengan tersebut menimbulkan kegelisahan terhadap tokoh wanita
dalam skenario film 7H7C7W yaitu ia takut keluarganya dan orang lain tahu bahwa
tokoh tersebut hamil diluar nikah, sedangkan tokoh yang kedua mengalami
kegelisahan akibat dari hal tersebut yaitu pesimis bahwa hidupnya sudah tidak akan
lama lagi, kegelisahan tersebut berpengaruh terhadap kepribadiannya, kegelisahan di
atas menjadikan tokoh wanita tersebut menjadi (2d) sosok pendiam, putus asa
menjalani hidup, dan timbul rasa berdosa pada diri sendiri dan keluarga.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis
kegelisahan yaitu kegelisahan riel atas kekerasan dalam rumah tangga, keraguan
dalam menjalin ikatan perkawinan, ketidakadilan poligami, dan kegelisahan moral
atas penyelewengan seks. Kegelisahan yang mereka alami berpengaruh tarhadap
kepribadian tokoh-tokoh tersebut, serta dapat diberikan saran: (1) bagi program studi
PBSI hasil penelitian ini, disarankan dapat dijadikan bahan pembelajaran dalam
pengembangan apresiasi sastra., (2) bagi peneliti lain, disarankan hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai masukan atau pertimbangan untuk mengadakan penelitian
sejenis dalam pembahasan yang lebih luas, yaitu meneliti cakupan psikologi sastra
yang lain atau bisa juga meneliti dengan fokus penelitian yang sama tetapi
pembahasannya lebih rinci untuk menambahkan khasanah pengetahuan tentang
psikologi sastra., (3) bagi masyarakat, disarankan hasil penelitian ini dapat
menambah wawasan dalam memahami pesan-pesan moral tertentu yang ingin
disampaikan oleh pengarang melalui karya sastra.
viii
Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita karya Robby Ertanto Soediskam bercerita
tentang tujuh kehidupan wanita dengan berbagai macam kegelisahan yang
melingkupinya. Film ini dipilih sebagai bahan kajian karena film tersebut
mengisahkan tentang kegelisahan yang dialami ke tujuh tokoh perempuan, dan dalam
film tersebut terdapat pesan moral yang dapat menggugah hati masyarakat.
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan: (1) bagaimanakah gambaran
kegelisahan wanita dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” karya Robby Ertanto
Soediskam?, dan (2) bagaimanakah pengaruh kegelisahan wanita terhadap
kepribadian wanita dalam film “7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” karya Robby Ertanto
Soediskam?. Teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah teori
psikologi sastra (psikologi wanita), teori kecemasan atau kegelisahan, dan teori
kepribadian.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam
penelitian ini adalah film dan skenario film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, data dalam
penelitian ini berupa dialog antar tokoh dalam film tersebut dan dialog dalam bentuk
kalimat tulis yang mengungkapkan gambaran kegelisahan dan pengaruh kegelisahan
terhadap kepribadian wanita dalam skenario film tersebut. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan
teknik deskriptif- interpretatif.
Hasil penelitian ini adalah terdapat dua jenis kegelisahan atau kecemasan
yaitu kecemasan riel dan kecemasan moral. Gambaran kegelisahan riel yang dialami
oleh tokoh wanita dalam film tersebut adalah (1a) kekerasan dalam rumah tangga
yang dilakukan oleh suaminya. Kekerasan tersebut menimbulkan kegelisahan pada
tokoh wanita dalam skenario film 7H7C7W yaitu rasa terintimidasi yang berpengaruh
pada tokoh tersebut menjadi (2a) pribadi yang tertutup, takut pada suami, dan
cenderung menuruti semua kemauan suami, meskipun kemauan suaminya tersebut
menyiksa lahir dan batin tokoh wanita dalam skenario film tersebut., (1b) keraguan
dalam menjalin ikatan perkawinan. Hal tersebut terjadi karena tokoh wanita dalam
skenario film tersebut trauma akan masa lalunya yang pernah dihianati oleh
kekasihnya. Kegelisahan tersebut berpengaruh terhadap kepribadiannya, kegelisahan
tersebut menjadikan (2b) ia cenderung membela kaum perempuan, serta menutup
diri dan memberi jarak pada laki-laki., dan (1c) ketiadakadilan dalam poligami.
Ketidakadilan tersebut menimbulkan kegelisahan terhadap tokoh wanita dalam
skenario film tersebut dan berpengaruh terhadap kepribadiannya, (2c) ia mengalami
cemburu, cenderung menyalahkan diri sendiri, timbul rasa kecewaan yang mendalam
vii
dan sakit hati atas poligami yang dilakukan oleh suaminya, sehingga menjadikan
tokoh wanita tersebut menjadi sosok pemarah. Kegelisahan yang kedua adalah
kegelisahan atau kecemasan moral. Adapun wujud dari kegelisahan atau kecemasan
moral yang dilakukan tokoh wanita dalam film tersebut adalah (1d) penyelewengan
seks. Penyelewengan tersebut menimbulkan kegelisahan terhadap tokoh wanita
dalam skenario film 7H7C7W yaitu ia takut keluarganya dan orang lain tahu bahwa
tokoh tersebut hamil diluar nikah, sedangkan tokoh yang kedua mengalami
kegelisahan akibat dari hal tersebut yaitu pesimis bahwa hidupnya sudah tidak akan
lama lagi, kegelisahan tersebut berpengaruh terhadap kepribadiannya, kegelisahan di
atas menjadikan tokoh wanita tersebut menjadi (2d) sosok pendiam, putus asa
menjalani hidup, dan timbul rasa berdosa pada diri sendiri dan keluarga.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis
kegelisahan yaitu kegelisahan riel atas kekerasan dalam rumah tangga, keraguan
dalam menjalin ikatan perkawinan, ketidakadilan poligami, dan kegelisahan moral
atas penyelewengan seks. Kegelisahan yang mereka alami berpengaruh tarhadap
kepribadian tokoh-tokoh tersebut, serta dapat diberikan saran: (1) bagi program studi
PBSI hasil penelitian ini, disarankan dapat dijadikan bahan pembelajaran dalam
pengembangan apresiasi sastra., (2) bagi peneliti lain, disarankan hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai masukan atau pertimbangan untuk mengadakan penelitian
sejenis dalam pembahasan yang lebih luas, yaitu meneliti cakupan psikologi sastra
yang lain atau bisa juga meneliti dengan fokus penelitian yang sama tetapi
pembahasannya lebih rinci untuk menambahkan khasanah pengetahuan tentang
psikologi sastra., (3) bagi masyarakat, disarankan hasil penelitian ini dapat
menambah wawasan dalam memahami pesan-pesan moral tertentu yang ingin
disampaikan oleh pengarang melalui karya sastra. | en_US |