dc.description.abstract | Cabai merah besar (Capsicum annum L) adalah tanaman hortikultura yang
cukup penting di Indonesia, karena merupakan salah satu jenis sayuran buah yang
mempunyai potensi untuk dikembangkan. Pemupukan yang teratur merupakan
salah satu cara pengelolaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman.
Aplikasi pemberian pupuk dapat dilakukan dengan pemberian pupuk alam
(organik) dan pupuk buatan (anorganik). Tanaman yang dibudidayakan dapat
diperbaiki dengan pemilihan varietas hibrida, diduga dengan penggunaan varietas
hibrida dapat meningkatkan produksi tanaman.
Tujuan percobaan adalah Mengetahui pengaruh jenis pemupukan terhadap
pertumbuhan morfologis dan fisiologis pada tiga varietas cabai merah besar
selama fase vegetatif. Mengetahui pertumbuhan varietas cabai merah besar selama
fase vegetatif.
Percobaan ini dilaksanakan di Green House Hortikulutura Fakultas
Pertanian Universitas Jember pada bulan Januari sampai April 2005. Percobaan
ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2
perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama pupuk (P), (P1)Pupuk organik Biorganik
(70g/polybag), (P2)Pupuk anorganik NPK 15:15:15 (10g/10 liter air), dan (P3)
Campuran pupuk organik dan pupuk anorganik (1 : 1). Faktor kedua varietas (V)
V1 = Gada, V2 = Nenggala, V3 = OR – 775. Apabila Uji F menunjukan adanya
perbedaan yang nyata dari masing-masing perlakuan maupun interaksinya, maka
anilisis dilanjutkan uji beda jarak nyata BNJ 5 %.
Parameter pengamatan meliputi luas daun, berat segar tanaman, berat
kering tanaman, tinggi tanaman, panjang akar, jumlah akar, kadar klorofil, volume
akar, nisbah akar tajuk (NAT), laju pertumbuhan tanaman (LPT). Parameter
pendukung adalah analisa kandungan tanah, analisa kandungan pupuk organik.
Jenis pemupukan campuran (N : P : K = 8,31 g : 12,21 g : 8,81 g) dapat
memperbaiki pertumbuhan morfologis dan fisiologis tinggi tanaman, panjang
akar dan kandungan klorofil tiga varietas cabai merah besar pada fase vegetatif.
Varietas OR – 775 menghasilkan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah akar
paling baik dibanding varietas Gada, Nenggala selama fase vegetatif. | en_US |