dc.description.abstract | Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan diketahui bahwa
pembelajaran membaca siswa kelas III SDN Tompokersan 03 Kecamatan Lumajang
yang dilaksanakan pada kurikulum sebelumnya masih berorientasi pada produk.
Artinya, guru kurang memperhatikan proses membaca siswa. Permasalahan kedua
yaitu siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan masih sering ditemukan beberapa
siswa yang kurang baik dalam membaca. Dengan berlakunya KBK di kelas III
tentunya akan mengubah pembelajaran yang biasa terjadi. Permasalahan penelitian
ini adalah bagaimanakah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pembelajaran
membaca di kelas III SDN Tompokersan 03 Kecamatan Lumajang berdasarkan KBK
dan hambatan-hambatan dalam implementasi pembelajaran membaca di kelas III
SDN Tompokersan 03 Kecamatan Lumajang berdasarkan KBK. Tujuan penelitian ini
untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pembelajaran
membaca di kelas III SDN Tompokersan 03 Kecamatan Lumajang berdasarkan KBK
dan hambatan-hambatan dalam pembelajaran membaca di kelas III SDN
Tompokersan 03 Kecamatan Lumajang.
Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Data
penelitian berupa data perencanaan, data pelaksanaan, data evaluasi, dan data
hambatan-hambatan dalam pembelajaran membaca yang diperoleh dari analisis RP
dan silabus, observasi, dan wawancara. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas
III SDN Tompokersan 03 Kecamatan Lumajang 2006-2007. Peneliti sebagai
instrumen mengumpulkan data melalui metode observasi, metode dokumentasi dan
metode wawancara dengan panduan observasi dan wawancara. Analisis data
dilakukan dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan menarik
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
yang dilaksanakan di kelas III SDN tompokersan 03 Kecamatan Lumajang sesuai
KBK. Perencanaan yang dibuat guru kelas telah mencakup unsur-unsur yang
terkandung dalam KBK. Pelaksanaan pembelajaran membaca melibatkan siswa
secara aktif dengan menggunakan pendekatan CBSA dan CTL serta penggunaan
beberapa metode seperti tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan kerja kelompok.
Evaluasi pembelajaran membaca dilaksanakan dengan menjawab soal dan
mendiskusikan bersama jawaban yang benar. Penilaian yang dilakukan guru sesuai
dengan jenis keterampilannya namun tetap memperhatikan ketiga ranah yakni
kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan prosentase 90,3% untuk aspek kognitif,
3,3% untuk aspek afektif dan 6,3% untuk aspek psikomotorik. Hambatan-hambatan
yang ditemui antara lain: (1) siswa kurang baik membaca, diatasi dengan memberikan
tambahan waktu siswa untuk berlatih membaca; (2) faktor keberanian siswa, diatasi
dengan memaksa atau mengadakan perlombaan antar siswa dengan bonus nilai; dan
(3) penggunaan media pembelajaran, diatasi dengan memakai waktu pelajaran lain
jika menggunakan media yang ada di luar kelas. | en_US |