dc.description.abstract | Implementasi Kebijakan Program Perbaikan Rumah Kurang Layak Huni Bagi
Masyarakat Miskin Tahun 2006 di Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember; Farida Aprilia, 020910201054; 2007:110 halaman; Program Studi
Ilmu Administrasi Negara Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.
Tujuan dari penelitian ini adalah sesuai dengan judul penelitian adalah ingin
mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Program Perbaikan Rumah Kurang
Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin Tahun 2006 di Kelurahan Wirolegi Kecamatan
Sumbersari Kabupaten Jember.
Tipe penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif yang menggunakan
wawancara langsung dan mendalam terhadap informan kunci yang digunkan dalam
pengumpulan data. Lokasi penelitian berada di Kelurahan Wirolegi Kecamatan
Sumbersari Kabupaten Jember. Secara Keselurahan ada 7 informan yang dipilih, dari
informan ini seorang informan dari unsur Pemerintahan Bapemas Kabupaten Jember,
3 informan dari Pemerintah Kelurahan Wirolegi, 1 Informan dari tukang rehap rumah
kurang layak huni dan 2 informan dari penerima program perbaikan rumah kurang
layak huni. .
Tujuan dari program perbaikan rumah kurang layak huni ini sendiri adalah
untuk memberdayakan potensi sumberdaya manusia dan sumber daya alam. Dengan
sasaran rumah penduduk miskin yang kurang layak huni agar memenuhu standart
syarat-syarat kesehatan, karena kesehatan itu sendiri merupakan kebutuhan dasar
manusia dan untuk meningkatkan kualitas masyarakat sesuai dengan harkat martabat
manusia.
Pelaksanaan program perbaikan rumah kurang layak huni yang sudah bejalan
1 tahun mulai tahun 2006. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah dalam
pelaksanaannya sedah sesuai dengan pedoman pelaksanaan program yang sudah ada.
Isu-isu yang terjadi dalam program perbaikan rumah kurang layak huni menarik
perhatian penulis untuk melakukan penelitian.
Dari penelitian yang dilakukan selama kurang lebih tiga bulan. Penulis dapat
mengambil kesimpulan adanya kelebihan dan kekurangan dalam program perbaikan
rumah kurang layak huni. Adapun kelebihannya masyarakat memberi respon positif
dengan adanya program perbaikan rumah kurang layak huni ini, karena mereka
merasa diperhatikan oleh pemerintah sebagai masyarakat miskin yang tidak dapat
membangun rumah yang layak huni, karena selama ini kebanyakan dari mayarakat
berasumsi bahwa pemerintah hanya mengurus masalah-masalah kenegaraan di bidang
ekonomi, politik saja tampa mengetahui keadan masyarakat tingkat bawah yang
sebenarnya. Sedangkan respon yang negatif dari masyarakat tentang program ini
adalah ada sebagian masyarakat yang tersinggung dengan adanya program ini,
masyarakat beranggapan tidak mampu membangun rumah yang layak huni dan
mereka merasa tersinggung jika dikatakan rumahnya tidak layak huni. Anggapan
seperti itu disebabkan karena masih rendahnya kualitas sumber daya manusia. Dan
banyaknya kecemburuan sosial pada masyarakat yang sama-sama ingin mendapatkan
program ini. | en_US |