dc.description.abstract | Keadaan perekonomian Indonesia setelah tahun 1997 mengalami
perubahan yang signifikan akibat adanya krisis moneter. Hal ini sangat berpengaruh sekali pada investasi yang akan di tanamkan ke Indonesia.
Implikasinya akan berpengaruh pada terancamnya kelangsungan hidup sebuah
perusahaan bisnis dalam kaitannya pertumbuhan dan perkembangan yang di
harapkan. Sehingga setiap perusahaan harus siap untuk memaksimalkan peluang
bisnis semaksimal mungkin dan bersiap menghadapi persaingan yang semakin
berat.
Perusahaan di harapkan mampu, tanggap dan peka dalam memahami
fenomena perubahan lingkungan internal maupun eksternal. Fenomena perubahan
lingkungan internal lebih di waspadai pada kinerja struktural organisasi, seperti :
dewan direksi, manajemen, bagian keuangan, riset dan pengembangan produk,
bagian produksi, serta bagian pemasaran. Perusahaan di harapkan mampu
mengakomodasi semua bagian-bagian perusahaan dalam satu kesatuan agar
bekerja secara lebih baik. Keharmonisan setiap bagian-bagian perusahaan akan
memudahkan pencapaian tujuan perusahaan. Sebuah perusahaan yang sudah
mempunyai kesolidan dalam lingkungan internal harus di akomodasikan pada
tujuan secara nyata. Fenomena perubahan lingkungan eksternal yang terjadi
sangat dinamis sekali. Banyak sekali perubahan lingkungan eksternal seperti :
pelanggan, organisasi buruh, lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pemasok
dan pesaing yang semuanya tercakup dalam sosial, ekonomi, politik dan teknologi
dan berhubungan erat dengan dimensi internasional. Perusahaan bisnis dalam
perkembangannya harus memberikan perhatian yang besar pada faktor ekstern
yang keadaannya sering berubah ( dinamis ). Perlu di ketahui, dalam memperluas
pasar dan tumbuh serta berkembangnya perusahaan sangat tergantung pada
tingkatan perusahaan dalam memberikan kepuasan pada konsumen. Sehingga
perusahaan di harapkan mempunyai terobosan baru ( strategi bisnis ) untuk
menarik konsumen yang tujuannya nanti untuk mempertahankan dan
mengembangkan pasar ( market share ).
Motivasi pendirian perusahaan bisni | en_US |