dc.description.abstract | Era globalisasi meningkatkan kesadaran perusahaan agar semakin
berusaha untuk bertahan dan menjadi yang terbaik di bidangnya. PT. PLN
(Persero) sebagai badan penyelenggara layanan listrik masyarakat, dituntut untuk
selalu meningkatkan kinerja. Keluhan dari pelanggan mengenai pelayanan dan
gangguan pemadaman listrik, telah mempengaruhi persepsi masyarakat secara
keseluruhan. Reputasi merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur
karakter dan keberhasilan suatu perusahaan. Reputasi yang baik dapat
meningkatkan kepercayaan serta loyalitas pelanggan, meningkatkan kinerja
perusahaan, dan menarik perusahaan nasional maupun internasional untuk
menjadi partner bisnis. Reputasi perusahaan dapat ditingkatkan melalui
implementasi program bantuan yang diberikan pada pelanggan dan masyarakat
sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan bagaimana system
di tata kelola perusahaan itu sendiri. Penelitian ini menggunakan alat analisis jalur
(Path Analysis) yang dioperasikan melalui program SPSS 17. Responden dalam
penelitian ini adalah penerima program CSR tahun 2010 yang merupakan bagian
pelanggan R1 yaitu pelanggan listrik 450 W sampai 2200 W PT. PLN (Persero)
Kantor APJ Banyuwangi, yaitu sebanyak 53 orang. Metode pengumpulan datanya
melalui penyebaran kuesioner, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
total sampling 1 sensus. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis pengaruh
tanggung jawab social (X1), tata kelola perusahaan (X2) terhadap reputasi (Z) dan
pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan (Y). Hasil analisis didapatkan bahwa
tanggung jawab sosial dan tata kelola perusahaan memiliki pengaruh signifikan
terhadap reputasi dan kinerja perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa
reputasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan | en_US |