IDENTIFIKASI GEN PENGKODE PROTEIN ANTIOKSIDAN PADA DAUN TANAMAN MELINJO (Gnetum gnemon)

Abstract

Isolasi dan karakterisasi protein antioksidan pada biji melinjo (Gnetum gnemon) menunjukkan adanya dua fraksi protein antioksidan dengan berat molekul untuk fraksi protein utamanya sebesar 30 kilo Dalton dan fraksi protein keduanya memiliki berat molekul sebesar 12 kilo Dalton. Protein antioksidan berperan sebagai penangkal radikal bebas, pencegah terjadinya stres oksidatif, menghambat spesies oksigen reaktif (ROS) yang dapat mempengaruhi sistem metabolisme serta dapat meyebabkan kerusakan struktur dan fungsi sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gen pengkode protein antioksidan pada daun melinjo. Metode PCR (Polymerase chain Reaction) digunakan untuk mengisolasi fragmen cDNA Gg-AOP pada daun melinjo. Primer di desain berdasarkan urutan asam amino dari fraksi protein biji melinjo terisolasi. Desain primer yang digunakan adalah primer spesifik pada posisi start codon Gg-AMP2F R : 5’CTTAGTTTAGGTGCTCATCAGGATG-3’

dan Oligo dT anchor Primer. Hasil PCR di kloning ke dalam plasmid pGEM-T Easy vector dan ditransformasi ke dalam bakteri E.coli strain DH5α dan ditumbuhkan pada media LB padat. Koloni bakteri berwarna putih ditumbuhkan pada media LB cair selama semalam dan dilakukan isolasi plasmid. Plasmid DNA target yang diperoleh kemudian dipotong menggunakan enzim retriksi EcoRI dan disekuensi untuk mengetahui urutan nukleotida dari fragmen cDNA Gg-AOP yang diperoleh. Hasil isolasi PCR menghasilkan 2 fragmen cDNA Gg-AOP yaitu fragmen cDNA Gg-AOP I sebesar 300 bp dan fragmen cDNA Gg-AOP II sebesar 170 bp. Homologi cDNA Gg-AOP I dengan sekuen nukleotida gen pengkode protein antioksidan terisolasi pada biji melinjo menunjukkan nilai homologi sebesar 47,0%. Homologi fragmen cDNA Gg-AOP II dengan sekuen nukleotida fragmen cDNA Gg-AOP pada biji melinjo menunjukkan nilai homologi sebesar 40,4%. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan full length fragmen cDNA Gg-AOP.