Show simple item record

dc.contributor.authorDesiane Annie Utari
dc.date.accessioned2014-01-28T04:47:23Z
dc.date.available2014-01-28T04:47:23Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM031510101019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26246
dc.description.abstractPermintaan terhadap komoditas tomat dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, tetapi permasalahan yang sering dihadapi para petani tomat adalah kurangnya unsur hara di lahan yang berakibat pada produksi tomat menjadi rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas buah tomat adalah dengan pemberian pupuk silikon. Penanaman komoditas yang menyerap silikon dalam jumlah tinggi, menyebabkan rendahnya kadar silikon yang terdapat di dalam tanah. Alternatif sumber silikon yang digunakan diantaranya abu jerami padi, abu sekam, abu daun tebu yang merupakan limbah pertanian dan limbah PLTU (fly ash). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan macam media berbasis Si yang paling baik dalam meningkatkan kualitas, kuantitas buah, dan benih pada dua varietas tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pelaksanaan penelitian dimulai 14 Juni sampai dengan 9 Oktober 2006. Penelitian disusun secara faktorial dengan pola dasar RAK dengan 3 kali ulangan; menggunakan dua faktor yaitu faktor pertama : kontrol, abu sekam, abu jerami, abu daun tebu , dan fly ash; sedangkan faktor kedua : varietas lokal (ranti) dan hibrida (Kingkong). Parameter percobaan meliputi: umur berbunga, kekerasan buah, ketebalan daging buah, berat jenis buah, kadar air buah, lama simpan buah, tinggi buah, diameter buah, jumlah buah per tanaman, jumlah buah busuk, bobot buah per tanaman, jumlah biji dan daya kecambah biji. Hasil penelitian dapat disimpulkan, penggunaan media fly ash cenderung efektif meningkatkan kekerasan buah 22,64% dan tinggi buah rata-rata 24,57% dibandingkan kontrol, serta media abu sekam cenderung efektif meningkatkan jumlah buah per tanaman 25,58% dibandingkan kontrol. Varietas Kingkong memiliki kualitas lebih baik dibandingkan dengan varietas ranti, tetapi kuantitas varietas Kingkong lebih rendah dibandingkan dengan varietas Ranti. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah pemberian silikon pada fase vegetatif dan generatif diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap interaksi antara varietas dan sumber silikon.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031510101019;
dc.subjectTOMATen_US
dc.titleEFEKTIVITAS MEDIA BERBASIS SILIKON TERHADAP KUALITAS, KUANTITAS BUAH, DAN BENIH DUA VARIETAS TOMATen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record