Show simple item record

dc.contributor.authorBUYUNG AGENG ISLAMI
dc.date.accessioned2014-01-28T03:25:28Z
dc.date.available2014-01-28T03:25:28Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM030710101147
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26137
dc.description.abstractAsuransi pengangkutan kapal laut adalah salah satu bentuk asuransi kerugian, asuransi pengangkutan kapal laut merupakan jenis asuransi yang penting di Indonesia. Hal ini mengingat bentuk geografis Indonesia yang maritim dan terdiri dari pulau-pulau, sehingga kebanyakan di dalam melakukan ekspor maupun impor, pengiriman barang baik luar mapun dalam negeri pun banyak dilakukan melalui laut. Adapun tujuan dari adanya asuransi pengangkutan laut (marine insurance) adalah untuk memberikan jaminan atas kepentingan mereka yang mengasuransikan kapalnya, tidak hanya melindungi dari mutan yang sedang dalam perjalanan atau pelayaran tetapi juga melindungi alat angkutnya sendiri. Namun terbatas hanya pada alat angkut air, tidak saja selama kapal laut berlayar namun ketika kapal laut dalam pembangunan, berlabuh, pelayaran percobaan serta saat kapal dalam perbaikan. Permasalahan dalam skripsi ini adalah pertama, tentang mekanisme perjanjian asuransi pengangkutan kapal laut antara PT. Wataka General Insurance sebagai penanggung dan Intercontinental Maritime PTE LTD serta agennya PT. Layar Sentosa Shipping Corporation sebagai tertanggung, akibat hukum jika terjadi risiko dalam asuransi pengangkutan kapal laut, dan pertimbangan hakim Mahkamah Agung dalam memutus upaya hukum peninjauan kembali dalam perkara No. 698 PK / Pdt / 2001.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030710101147;
dc.subjectKLAIM ASURANSIen_US
dc.titleANALISIS YURIDIS KLAIM ASURANSI KAPAL M.V LUCKY FORTUNE PADA PT. WATAKA GENERAL INSURANCE JAKARTA (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 698 PK/Pdt./2001)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record