Show simple item record

dc.contributor.authorBaidawi
dc.date.accessioned2014-01-28T02:52:43Z
dc.date.available2014-01-28T02:52:43Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM050210201368
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26075
dc.description.abstractPenelitian dilakukan melalui panggabungan metode yaitu kerja kualitatif di lokasi sampling kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian lebih didasarkan pada kasus pelaksanaan program dibandingkan desanya, sehingga kegiatan penelitian dilakukan di Desa Sukowiryo dan Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk, Desa Arjasa dan Desa Sumberdanti Kecamatan Sukowono. Pengumpulan data dilakukan melalui diskusi, wawancara, dokumentasi, observasi, dan survey informan secara terfokus. Informan penelitian diidentifikasi berdasarkan relevansi dan kompetensinya atas kasus dan masalah penelitian. Kegiatan diskusi, wawancara, dan survey dilakukan terhadap 79 orang yang terdiri dari 61 informan kunci dan 18 informan pendukung. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa; 1) idealitas partisipasi masyarakat miskin lebih rendah dibandingkan masyarakat yang tidak miskin dan kelembagaan dalam pengelolaan pembangunan serta indikasi keberlanjutan mekanisme kegiatan program dengan sistem pembangunan daerah yang masih dalam taraf perencanaan. 2) Tidak semua masyarakat miskin mampu melakukan akses program khususnya pada kegiatan ekonomi (SPP dan UEP), dan masyarakat miskin yang sudah mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha melalui SPP dan UEP, belum sepenuhnya mampu mencapai tingkat kesejahteraan sesuai dengan yang telah ditetapkan. 3) faktor-faktor yang dominan berpengaruh selama pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan yaitu; komitmen dan kinerja pelaku utama program, pola pikir dan kemampuan masyarakat miskin, psiko sosial, pola struktural dan kultural dalam kehidupan masyarakat miskin. Berdasarkan dari hasil penelitian ini maka, peneliti menyarankan supaya dilakukan reformulasi strategi pemberdayaan yang mampu mengekselerasi pola struktural, kultural, dan proses sosial yang lebih mengedepankan nilai-nilai perilaku, moralitas, serta konsisten pada peningkatan kapasitas masyarakat miskin berdasarkan kearifan, budaya dan keunggulan lokal dengan lebih mendasar, sehingga lebih cepat dan efektif mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat miskin itu sendiri secara berkelanjutan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210201368;
dc.subjectKemiskinan, PNPM Mandirien_US
dc.titlePENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI STRATEGI PEMBERDAYAAN DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record