dc.description.abstract | IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di SD. IPS memiliki kajian
yang sangat kompleks. Beberapa objek kajiannya dapat menyebabkan siswa kesulitan
dalam memahami materi tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa kelas
III B SDN Kebonsari Kec Sumbersuko Kab Lumajang yang masih rendah yaitu ≤
75% siswa yang tuntas belajar. SKM yang berlaku menetapkan siswa dapat dikatakan
tuntas secara individu apabila telah mendapatkan nilai ≥ 65. Berdasarkan informasi
yang diberikan oleh guru kelas III B SDN Kebonsari Kec Sumbersuko Kab Lumajang
adanya permasalahan pada bidang IPS yang dihadapi oleh siswa kelas III B
khususnya materi jenis-jenis pekerjaan. Hal ini disebabkan karena kurangnya
pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Selain itu sistem pengajaran guru yang
masih konvensional yaitu dengan menggunakan metode ceramah, sehingga
mengakibatkan siswa kurang antusias dan sulit mengingat materi tersebut. Hal ini
yang menyebabkan rendahnya nilai siswa sehingga masih banyak siswa yang belum
tuntas. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu adanya perbaikan dalam
pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan media visual (gambar puzzle).
menggunakan media visual (gambar puzzle) yang menekankan pada antusias belajaJenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Pendekatan yang dipakai adalah kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian yang
digunakan adalah adaptasi modifikasi dari Kemmis dan Taggart 1998 yaitu rancangan
penelitian yang terdiri dari beberapa tahap, meliputi perencanaan, tindakan, observasi,
refleksi, evaluasi, dan pemahaman. Subjek penelitian adalah siswa kelas III B SDN
Kebonsari Kec Sumbersuko Kab Lumajang sebanyak 25 siswa. Metode yang
digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan
metode tes. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data yang
dianalisis meliputi penerapan pembelajaran yang diperoleh dari observasi dan
wawancara. Persentase ketuntasan hasil belajar melalui tes I, tes II, tes III dan tes
akhir siklus secara klasikal. | en_US |