Show simple item record

dc.contributor.authorKUSYAIRI
dc.date.accessioned2014-01-28T02:30:21Z
dc.date.available2014-01-28T02:30:21Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM070210274051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26041
dc.description.abstractPelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dirasa cukup sulit dan tidak menarik bagi banyak siswa di sekolah. Salah satunya materi yang berhubungan dengan geometri dalam hal ini bangun ruang. Hal ini berdampak buruk bagi prestasi / hasil belajar siswa. SDN Kertagena laok 01 merupakan salah satu sekolah dasar yang ada di Kabupaten Pamekasam. Pembelajaran matematika yang berlangsung di SD ini masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah. Guru hanya memberikan rumus rumus pada siswa. Siswa tidak pernah tahu asal diperolehnya rumus tersebut, siswa tidak diberi kesempatan untuk menggali dan menemukan sendiri dari mana rumus terebut diperoleh . Rata-rata nilai matematika saat Ujian Akhir Sekolah sebesar 6,2. Discovery / penemuan secara terbimbing dari guru merupakan salah satu metode yang dapat digunakan guru dalam menyampaikan materi-materi yang berhubungan dengan geometri dengan bantuan alat peraga.Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah melalui implementasi metode discovery dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar struktur kubus dan balok Siswa kelas IV SDN Kertagena laok 01 Kadur Pamekasan ? Lokasi penelitian adalah SDN Kertagena laok 01 yang beralamat di dusun Mengkaan Desa Kertagena Laok Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 25 siswa, seorang guru kelas dan seorang observer. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, implementasi / tindakan, pengamatan dan refleksi dengan kriteria keberhasilan jika minimal rata-rata aktivitas siswa 70 %, aktivitas guru 80 %, ketuntasan belajar siswa 80 %.Pada siklus I aktivitas siswa sebesar 58 %, aktivitas guru 79,5 % dan hasil ketuntasan belajar siswa masih sebesar 68 %. Karena indikator keberhasilan masih belum tercapai, maka perlu dilanjutkan dalam siklus II, dan hasilnya aktifitas siswa meningkat menjadi 76 %, aktifitas guru 83,3 % dan ketuntasan belajar siswa 92 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik simpulan bahwa melalui implementasi metode discovery menggunakan alat perga benda konkret dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar struktur kubus dan balok siswa kelas IV SDN Kertagena laok 01 Kadur Pamekasan. Berdasarkan simpulan tersebut disarankan agar seorang guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, siswa diajak berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, salah satunya yaitu dengan menggunakan metode discovery, guru diharapkan dapat menggunakan suatu media atau alat peraga pembelajaran yang dipergunakan untuk membantu siswa dalam belajar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210274051;
dc.subjectHasil Belajar, Metode discovery , alat peraga benda konkreten_US
dc.titlePENERAPAN METODE DISCOVERY MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS IV SDN KERTAGENA LAOK 01en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record