Show simple item record

dc.contributor.authorBinar Ayu Dewanti
dc.date.accessioned2014-01-28T02:26:23Z
dc.date.available2014-01-28T02:26:23Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM090210102073
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26034
dc.description.abstractPembelajaran fisika merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, khusunya pada tingkat sekolah menengah atas LKS berprograma diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut. Pengimplementasian LKS berprograma dalam kegiatan pembelajaran dilakukan dengan metode eksperimen. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat mencari tahu dan membuktikan sendiri apa yang telah mereka pelajari melalui kegiatan eksperimentasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan LKS berprograma yang valid serta mengetahui tingkat pemahaman konsep fisika dan kinerja praktikum siswa setelah menggunakan LKS tersebut. LKS berprograma yang dikembangkan terbagi menjadi dua bentuk, yaitu LKS berprograma bercabang dan LKS berprograma linear. Hasil penelitian berupa LKS berprograma diharapkan dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.Uji pengembangan dilakukan dalam dua tahap yaitu validasi ahli dan uji coba lapangan. Diperoleh hasil dari validasi ahli dengan nilai 3,81 untuk LKS berprograma bercabang dan 3,96 untuk LKS berprograma linear. Data kualitatif menunjukkan bahwa LKS berprograma ini juga perlu diperbaiki pada aspek format, isi, bahasa, dan ilustrasi. Selain itu, berdasarkan hasil uji coba lapangan, pemahaman translasi siswa mencapai persentase 73,77%, pemahaman interpretasi siswa 94,58%, dan pemahaman ekstrapolasi siswa 83,58% dengan pemahaman secara classical sebesar 85%. Kinerja praktikum siswa setelah menggunakan LKS berprograma mencapai persentase sebesar 29,91% untuk aspek menjelaskan prosedur dan mengidentifikasi peralatan, 36,75% untuk aspek merancang atau merencanakan praktikum, 35,79% untuk aspek melakukan praktikum, 61,03% untuk aspek mengamati dan mencatat hasil, 71,32% untuk aspek menginterpretasi hasil dan merumuskan kesimpulan, serta 42,65% untuk aspek mengatur alat, menyelesaikan kegiatan, dan membersihkan tempat kerja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210102073;
dc.subjectPENGEMBANGAN LKS BEPROGRAMAen_US
dc.titlePENGEMBANGAN LKS BEPROGRAMA PADA SUB POKOK BAHASAN PERPINDAHAN KALOR DI SMAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record