dc.description.abstract | Pendidikan karakter merupakan bagian dari proses pembentukan akhlak
anak bangsa.
Memperhatikan pentingnya pendidikan karakter, perlu kiranya untuk
memasukkan muatan pendidikan karakter pada setiap bidang studi khususnya
matematika
. Pendidikan karakter di sekolah sangat terkait dengan manajemen atau
pengelolaan sekolah. Pengelolaan tersebut antara lain nilai-nilai yang perlu
ditanamkan, muatan kurikulum, pembelajaran, penilaian, pendidik dan tenaga
kependidikan, dan komponen terkait lainnya. Tenaga pendidik yang berkompeten
harus memiliki bahan ajar yang digunakan sebagai acuan yang relevan dan petunjuk
praktis sebagai salah satu media yang efektif dalam pendidikan karakter di sekolah.
Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar matematika dilakukan sebagai upaya
untuk menyelenggarakan pembelajaran yang lebih baik dan hasil belajar siswa
maksimal. Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dipilih sebagai
patokan dalam penyusunan bahan ajar karena dianggap akan dapat menumbuhkan
dan memahatkan karakter-karakter seperti kemandirian, demokrasi, toleransi,
tanggung jawab, dan kejujuran. Permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari
digunakan sebagai titik tolak pembelajaran matematika. Tujuan penelitian adalah
untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis karakter dengan pendekatan
matematika realistik dan menganalisis proses atau tahapan pengembangannya.
Penelitian menggunakan model pengembangan 4-D yang diadaptasi menjadi
3-P. Model 3-P terdiri atas tahap pendefinisian, perancangan, dan pengembangan.
Tahap pendefinisian dilakukan analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis konsep,
analisis tugas, dan perumusan tujuan pembelajaran. Tahap perancangan dilakukan
penyusunan tes, pemilihan media dan format pembelajaran, serta perancangan draft
bahan ajar. Proses ini menghasilkan dua RPP dan dua LKS, buku siswa dan
instrumen tes berupa soal essai yang disebut draf 1.
Tahap pengembangan dilakukan penilaian oleh tiga validator yang terdiri
dari dosen pendidikan matematika, dan guru mitra. Hasil penilaian dan validasi
menunjukkan bahwa draft bahan ajar memiliki validitas yang baik dengan rata-rata
nilai validasi 0,87; 0,89; 0,91; 0,93 berturut-turut untuk RPP, LKS, buku siswa dan
alat evaluasi.. Hasil tersebut digunakan untuk memperbaiki draf 1 dan hasilnya
disebut sebagai draf 2. Draf 2, beberapa kalimat dalam bahan ajar diperbaiki, dan
beberapa gambar diganti. Uji coba dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan di SMP
Negeri 1 Mayang mulai 17 Desember 2011 hingga 22 Desember 2011. Pertemuan I
dan pertemuan II digunakan untuk menerapkan bahan ajar matematika (draf 2). Hasil
pengamatan pengelolaan pembelajaran menunjukkan pembelajaran dengan
menggunakan perangkat bahan ajar berjalan dengan baik untuk setiap kegiatan
pembelajaran. Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan rata-rata persentase
aktivitas siswa mencapai 89,12%. Pertemuan III digunakan untuk mengevaluasi hasil
belajar siswa menggunakan intrumen tes hasil pengembangan. Hasilnya rata-rata nilai
siswa mencapai 81,88 dengan 82% siswa mendapat nilai ujian ≥ 75. Hasil penyebaran
angket, respon siswa terhadap proses pembelajaran cukup positif. Hasil uji coba
digunakan untuk memperbaiki draf 2 dan hasilnya disebut sebagai draf 3. Revisi draf
2 dilakukan dengan memperbaiki kalimat dan kata-kata yang salah pada bahan ajar,
tampilan bahan ajar dibuat menjadi lebih menarik. Draf 3 merupakan produk bahan
ajar untuk pokok bahasan aritmetika sosial. Berdasarkan hasil pada tahap
pengembangan, produk bahan ajar matematika memenuhi kriteria pengembangan
yang ditetapkan peneliti. | en_US |