KAJIAN PATOLOGI SOSIAL KUMPULAN PUISI POTRET PEMBANGUNAN DALAM PUISI KARYA RENDRA
Abstract
Setelah melakukan penelitian tentang kajian patologi sosial kumpulan puisi
yang berjudul Potret Pembangunan dalam Puisi karya Rendra, dapat disimpulkan
sebagai berikut.
Kajian struktural meliputi: tema, gaya bahasa,dan citraan. Kajian berikutnya
adalah kajian patologi sosial meliputi: perjudian, korupsi, kriminalitas, pelacuran,
dan, dan gangguan mental.
Judul puisi yang dianalisis secara struktural yaitu: (1) “Sajak Seonggok
Jagung”; (2) “Sajak Potret Keluarga”; (3) “Sajak Ibunda”; dan (4) “Sajak Kenalan
Lamamu”. Analisis struktural pada keempat puisi tersebut meliputi: tema,gaya
bahasa, dan citraan.
Tema pada puisi “Sajak Seonggok Jagung” berisi tentang “ilmu yang tidak
diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga seseorang tersebut tidak dapat
mencapai tujuan hidup”.Gaya bahasa yang akan dianalisis pada puisi “Sajak
Seonggok Jagung” adalah gaya bahasa ironi, retoris, hiperbola, dan personifikasi.
Citraan yang terdapat pada puisi “Sajak Seonggok Jagung” yaitu citraan penglihatan
dan penciuman.
Tema pada puisi “Sajak Ibunda” adalah‟Tidak ada ibu yang melahirkan
penjahat, tetapi lingkungan yang membuat anak menjadi jahat‟.Gaya bahasa yang
terdapat pada puisi “Sajak Ibunda” adalah gaya bahasa ironi, sarkasme, antithesis,
retoris, hiperbola dan personifikasi. Citraan yang terdapat pada puisi tersebut yaitu
citraan pendengaran dan penglihatan.
.Analisis struktural puisi “Sajak Potret Keluarga” meliputi tema, gaya bahasa,
dan citraan.Tema pada puisi “Sajak Potret Keluarga” adalah “harta dapat
menghancurkan keutuhan rumah tangga”.Gaya bahasa yang dibahas dalam puisi “Sajak Potret Keluarga” adalah gaya bahasa ironi, hiperbola, dan
personifikasi.Citraan yang terdapat yaitu citraan penglihatan, pendengaran, dan
penciuman.
Tema pada puisi “Sajak Kenalan lamamu” adalah „baik dan buruknya tingkah
laku seseorang, tergantung pada pergaulan orang di sekitarnya‟. Gaya bahasa yang
dibahas dalam puisi “Sajak Kenalan Lamamu” adalah gaya bahasa ironi, antitesis,
hiperbola, dan personifikasi. Citraan yang terdapat yaitu citraan penglihatan,
pendengaran, perabaan dan penciuman.
Perjudian masih banyak dilakukan oleh kalangan pemuda. Dalam kumpulan
puisi Potret Pembangunan dalam Puisipemuda pada puisi “Sajak Seonggok Jagung”
yang melakukan tindak perjudian yaitu pada kalimat “Ia melihat nomer-nomer lotre”.
Berdasarkan kajian patologi sosial pada kumpulan puisi Potret Pembangunan
dalam Puisi karya Rendra, tindak korupsi, suap, dan pungutan liar dilakukan oleh
seorang pejabat, wartawan, dan anggota kepolisian. Ditinjau dari kajian patologi
sosial pada kumpulan puisi PotretPembangunan dalam Puisi karya Rendra, korupsi
dapat melanggar hukum, merugikan negara dan merendahkan mental bangsa.
Kriminalitas dalam kumpulan puisi Potret Pembangunan dalam Puisi karya
Rendra berupa perampokan bank yang dilakukan oleh remaja, pencurian dilakukan
oleh tokoh anak kepada ayahnya, pencurian yang dilakukan makanan yang dilakukan
oleh seorang gelandangan, tindak suap oleh seorang wartawan, pungutan liar yang
dilakukan oleh seorang anggota kepolisian, dan penyalahgunaan narkotika oleh dua
orang remaja. Hal tersebut merupakan bentuk patologi sosial.
Pelacuran yang terdapat dalam kumpulan puisi Potret Pemangunan dalam
Puisi dilakukan oleh tokoh ayah berselingkuh dengan wanita simpanannya, seorang
istri yang berselingkuh dengan ajudan suaminya, dan tindak abnormalitas seksual
yang dilakukan oleh pemuda terhadap tengkulak sayur. Perilaku abnormalitas
seksual terjadi di atas sebuah truk pengangkut sayur. Pelacuran terjadi karena faktor
kurangnya keharmonisan rumah tangga, sehingga terjadi hubungan seks tanpa
adanya ikatan pernikahan. Hal tersebut merupakan bentuk patologi sosial.Bentuk gangguan mental yang terdapat dalam kumpulan puisi Potret
Pembangunan dalam Puisi khususnya pada puisi yang erjudul “Sajak Seonggok
Jagung” berupa rasa cemas, gelisah , dan rasa tidak suka terhadap lingkungan sekitar.
Perasaan cemas yang dialami oleh tokoh ayah. Rasa gelisah yang dialami oleh tokoh
ibu. Perasaan tidak suka yang di alami tokoh anak. Apabila sifat-sifat tersebut tidak
dapat dihilangkan, maka dapat menyebabkan tekanan batin dan berdampak buruk
bagi kualitas kehidupan manusia. Gangguan mental merupakan bentuk patologi
sosial.
Bentuk patologi sosial yang terdapat dalam kumpulan puisi Potret
Pembangunan dalam Puisi karya Rendra yaitu: perjudian, korupsi, kriminalitas,
pelacuran, dan gangguan mental. Penulis berharap hasil penelitian dapat memberi
sumbangsih bagi perkembangan ilmu sastra, khususnya bagi bidang ilmu patologi
sosial dan bermanfaat bagi penikmat sastra, khususnya mahasiswa fakultas sastra
Universitas Jember yang tengah mempelajari ilmu sastra. Manfaat bagi penulis dari
penelitian yang telah dilaksanakan adalah penulis dapat menerapkan ilmu sastra yang
telah dipelajari ke dalam bentuk penelitian langsung. Selanjutnya manfaat umum
bagi masyarakat dari adanya bidang ilmu patologi sosial adalah masalah patologi
sosial dapat diperbaiki, diperkecil agar masyarakat menjadi sehat, aman, tenang
sehingga kesejahteraan sosial dapat dicapai.